43 || Kini Tak Sama Lagi

197 34 0
                                    

Canda dan tawa menghiasi kebersamaan mereka semua, Jasmine tidak pernah menyangka sebelumnya akan mendapatkan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya seperti ini

"Oh iya, tadi Yora ngabarin gua katanya sih dia mau ke sini juga. Tapi Yora bilang kalo dia dateng gak sendiri ke sini, gua gak tau sama siapa, soalnya dia gak mau ngasih tau," ucap Caka yang membuat tanda tanya besar dengan siapa sebenarnya Yora kesini.

"Siapa ya kira-kira?" tanya Bimo.

Dalam keheningan mereka tiba-tiba saja Yora datang membuka pintu kamar Jasmine. Tapi yang membuat semua nya terkejut adalah kedatangan Yora yang tidak sendiri melainkan bersama Cika dan Jeni yang ada di belakangnya.

"Ngapain lu bawa mereka berdua ke sini?" Dengan tatapan tajamnya, Dewa langsung berdiri dari duduknya sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat ketika melihat wajah Cika dan Jeni.

"Dewa, tenang dulu." Caka mencoba menenangkan Dewa yang kini di selimuti amarah ketika melihat 2 sosok gadis yang sangat dibencinya.

"Gua gak bisa tenang Cak! Lu kan tau kalo mereka berdua ini yang udah nyakitin Jasmine dan gua gak mau lagi ngeliat mereka," ucap Dewa dengan emosi yang menggebu-gebu.

"Dewa ... gak baik kalo kamu marah-marah sama mereka. Kita gak tau maksud kedatangan mereka ke sini apa, jadi lebih baik kamu gak usah terlalu ngikutin dendam kamu itu." Entah ada racun apa dalam kata-kata yang Jasmine ucapkan sehingga bisa membuat Dewa terdiam tenang.

"Mereka berdua ke sini cuma mau jenguk Jasmine kok," ujar Yora dengan takut, jelas Yora sangat sangat takut jika kemarahan Dewa akan meledak sewaktu-waktu.

"Jenguk Jasmine, gak salah?" sindir Bimo.

"Gua tau, kalo gua emang gak pantes buat dateng ke sini setelah apa yang udah gua lakuin ke Jasmine selama ini. Tapi kali ini gua sama Jeni bener-bener tulus mau minta maaf sama Jasmine," ucap Cika meneteskan air matanya.

"Gua mau minta maaf sama Jasmine karena selama ini gua udah jahat banget sama dia. sekarang gua bener-bener nyesel ngelakuin itu semua. Bahkan setelah kejadian itu, gua ngerasa berdosa banget karena udah nyakitin orang yang lagi berjuang buat hidupnya," ucap Jeni dengan tangisannya.

"Maafin kita, kita gak tau kalo lu sakit separah ini. Maafin kita Jasmine." Cika dan Jeni memeluk Jasmine dengan tangisan yang begitu menyayat hati. Sedangkan Dewa, Caka, Bimo dan Yora hanya bisa terdiam menyaksikan itu semua.

"Aku udah maafin kalian berdua jadi kalian berdua gak usah khawatir," jawab Jasmine tersenyum membalas pelukan mereka.

"Tapi kita udah jahat banget sama lu, kita nyesel nyakitin orang sebaik lu. Bahkan lu gak marah sedikit pun setelah apa yang udah kita lakuin selama ini," ucap Cika menghapus air matanya.

"Jika dengan memaafkan semuanya akan terlihat lebih baik, kenapa enggak? Aku bersyukur sama Tuhan karena udah menyadarkan kalian. Dan sekarang aku berharap kita bisa jadi teman bahkan sahabat," jawab Jasmine.

#Flashback

Setelah Dewa membawa Jasmine ke rumah sakit hari itu, Yora mendatangi Cika dan Jeni yang masih terdiam dalam lamunan mereka masing-masing, entah apa yang sedang mereka fikirkan tapi di sini Yora hanya ingin membela sahabatnya yang lemah dan selalu ditindas oleh kedua perempuan yang mempunyai kecantikan tapi tak mempunyai hati sama sekali.

"Yora," ucap Cika dan Jeni terkejut ketika Yora ada dihadapan mereka kini.

"Selama ini aku emang diem ketika kalian selalu nyakitin Jasmine tapi kali ini aku gak terima kalian nyakitin Jasmine separah ini. Sekarang aku tanya, salah Jasmine sama kalian itu apa?! Apa Jasmine pernah cari masalah sama kalian? Enggak kan!! Kenapa sih, kalian selalu aja ngusik kebahagiaan Jasmine?! Asal kalian tau ya, orang sebaik Jasmine yang selalu kalian injek-injek harga dirinya bagaikan sampah selama ini adalah orang selalu ngelarang aku bahkan orang-orang terdekatnya buat bikin perhitungan sama kalian cuma karena dia gak mau nyakitin kalian berdua!" ucap Yora dengan penuh air mata.

Sadewa Biantara ( SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang