SeulRene | Seribu Tahun (✔️)

9. Tuan Kecil

Di perjalanan, Joohyun berjalan tanpa tujuan.

Ketika bangun pagi, selimut yang ditarik2 kemarin malam sudah tertutup di badan Joohyun dengan rapi, Seulgi yang awalnya berada di samping sudah bangun dan ngobrol bersama Tuan Lee di luar.
Pergi ke luar dan menyapa Sooyoung yang masih gosok2 mata dengan Seungwan yang lebih energik, lalu mengikuti Tuan Lee turun menyantap sarapan.
Dan sekarang, tentu saja, beberapa anak muda yang suka bermain sudah pergi.

Mata melihat ke kios2 aksesoris yang tak terhitung jumlahnya, Joohyun yang tidak tahu harus pergi ke mana hanya melihat Sooyoung yang antusias membahas mau beli apa dengan Seungwan, dan di belakang mereka ada Seulgi yang juga tidak begitu tertarik untuk membeli barang.

Setelah beberapa saat melewati kerumunan, Joohyun tiba2 terpisah dengan yang lain. Dia merasa panik dan tampak cemas untuk mencari mereka di sekitar, tapi hanya mendapatkan wajah2 asing yang acuh tak acuh.
Dia ingin kembali melewati jalan yang mereka datang sebelumnya, tapi tersesat di tempat yang tidak pernah mereka datang. Saat Joohyun sudah hampir nangis karena cemas, tiba2 ada sepasang tangan menyentuh pundaknya.

"Agassi, mau ke mana? Kamu tersesat?"
Melihat ke belakang, wajah yang licik muncul di depannya, dan tangannya terus mengusap di bahu Joohyun.
"Ti... Tidak ada!" Joohyun dengan cepat melepaskan tangannya lalu mundur beberapa langkah.

"Tuan, sepertinya dia bukan orang sini!"
"Hehe, gimana kalau bawa pulang jadikan selir Tuan saja?"

Pria yang disebut Tuan itu sedikit gemuk, di sampingnya ada beberapa orang yang terlihat galak, semuanya melihat Joohyun dengan tatapan cabul. Orang2 di jalan semua menghindar, mereka hanya melihat dari samping, tidak berani menghentikan mereka.

Joohyun berpikir, jangan2 dia bertemu 'preman', ya? Di dalam novel dan drama selalu ada orang2 jahat seperti ini, biasanya mereka akan merampok wanita lemah di jalanan. Melihat situasi ini, jangan2 dirinya juga akan jatuh ke nasib tragis seperti itu?

Baru saja berpikir seperti itu, pria gemuk itu langsung memanggil temannya untuk menangkap Joohyun.

"Yah! Apa yang kalian lakukan! Lepaskan aku!" Teriak Joohyun, tapi dia tidak bisa melepaskan cengkraman kuat pria2 itu.
"Haha! Agassi ini cantik juga, ikut aku 'Tuan Kecil' pulang saja! Hahaha!" Pria yang mengaku sebagai 'Tuan Kecil' itu ingin membawa Joohyun pulang, tapi Joohyun mana mungkin mau? Dia menginjak kaki dan mengigit tangan kotor mereka, ingin menunjukkan bahwa perempuan zaman modern tidak selemah perempuan zaman ini!
Tapi Joohyun tidak bisa bela diri, tenaganya juga tak kuat, tenaganya sudah kian habis saat melawan, dan dia perlahan diseret ke tempat tinggal Tuan Kecil.
Dia melihat ke belakang untuk terakhir kalinya. Di antara kerumunan, dia melihat sosok Seulgi yang pergi begitu saja!
Joohyun seketika mematung dan dibawa pergi dari pasar.

Apa! Apa maksud Seulgi! Dia tidak menolong dirinya!

Air mata Joohyun hampir saja keluar. Awalnya dia tidak begitu takut saat diculik, karena dia percaya bahwa dia sudah hilang begitu lama, mereka pasti akan mencari dan menyelamatkannya. Tapi kenyataannya, Seulgi pergi begitu saja saat melihat dirnya dalam kesulitan. Oke! Ini semua kesalahan Joohyun tidak bisa mengenal orang dengan baik!

Jika dia adalah orang seperti itu, kenapa dirinya masih merasa senang karena mendapat perhatiannya! Waktu menenangkannya dengan lembut, waktu berprilaku lembut dan memperhatikannya saat di kereta kuda, dan waktu mereka ngobrol di hutan, apakah semua ini hanya ilusi?
Joohyun merasa sangat marah!

Tapi, sepertinya rasa sedih lebih banyak dari itu.

TBC

🐰:Kamu berani tidak menolongku? Nanti malam kamu tidur di luar saja.
🐻:Hah? Jangan, jangan! Aku pasti ke sana...(gemetar)

Mumpung skrg lgi libur, aku usahakan update setiap hari (wktu gk pasti) biar kalian gak bosan menunggu.

Jangan lupa vote dan komennya ya teman"😁