Pernikahan Kakak-Kakak Ku?

4.1K 560 173
                                    

Musim gugur datang. Daun menguning tersebar dimana-mana. Yumeko memandang langit dengan senyuman.

'Kapan kita bertemu lagi??' batin Yumeko.

'Apa kau sedang memandang langit sama sepertiku?'

'Kalau iya, aku sangat bahagia..'

'Apa kabarmu? Ah..kau pasti sudah menjadi pemburu iblis yang hebat ya..aku yakin itu.'

'Kau tidak mungkin mati kan? Karena jimatku ada bersamamu.'

'Sepertinya..aku jatuh cinta padamu..'

Yumeko malu. Batinnya sangat merindukan bocah bermata biru itu. Yumeko berguling-guling di tumpukan daun.

Ninja yang melihat kelakuan Nona mereka hanya bisa menggeleng.

Yumeko bangun dan membersihkan badannya dari daun.

Ia merasa bosan. Hinatsuru, Suma, dan Makio sedang bersama Uzui.

"Dasar playboy sialan!" Yumeko pokerface.

"Ah sudahlah..aku ingin jalan-jalan.." Yumeko keluar dari markas.
.
.
.
.
Yumeko berjalan santai di tengah hutan. Ia menyembunyikan nichirin naga nya di dalam haori hitam yang juga berpola naga.

"SREK! SREK!!"

Yumeko siaga setelah mendengar suara.

'Tidak mungkin iblis kan?! Ini siang..."

Yumeko mendekati arah suara. Dilihatnya seorang gadis kecil dengan tali di perutnya terduduk.

Gadis itu menangis dan tampak kacau sekali.

Yumeko mendekatinya.

"Kenapa kau di tengah hutan begini?? Kemarilah..aku lepas tali itu."

Yumeko mengambil belatinya dan memutus tali di perut anak itu.

Awalnya, anak itu tampak ketakutan. Tapi sepertinya sekarang sudah agak tenang.

"Terimakasih, Nee-San.."

Yumeko tersenyum pada gadis itu.

"HEY! KEMBALI BUDAK!!! AKU SUDAH MEMBELI MU DAN KAU KABUR BEGITU SAJA!! TIDAK TAU DIUNTUNG!!" Seorang pria tiba-tiba muncul.

Gadis di hadapan Yumeko gemetar.

Yumeko paham, anak ini kabur dari pria itu.

"Jangan menyentuhnya..atau kau akan tamat!" ancam Yumeko.

"Wah wah.. Kau ingin melawanku? Gadis kecil sepertimu bisa apa?!! Hahahahah..lebih baik kau juga kujadikan budak!!" Pria itu menyombongkan diri.

"Kau ingin aku menunjukan kebisaan ku???" Yumeko mengeluarkan katana naga nya.

Yumeko berpindah cepat ke samping pria itu. Ia menghunuskan katana tepat di leher sang pria.

Pria itu gemetaran. Kakinya melemas. Dengan sisa kekuatannya, ia lari.

Yumeko menyarungkan kembali nichirinnya.

"Nee-San hebaaat.." Anak itu terpana.

"Ahahaha..bukan apa-apa.. ngomong-ngomong siapa namamu?? Kok bisa kamu bersama pria itu???"  tanya Yumeko

"Namaku Ai..aku diculik lima hari lalu, dan di perjual belikan. Ada beberapa anak yang senasib denganku..aku beruntung bisa kabur dan bertemu Nee-San.." ia menangis.

"Aku akan mengantarmu kembali ke rumah. Kau tau dimana rumahmu??" tanya Yumeko

"Tidak, tapi aku tahu nama desanya."

Manjusaka : くのいちの涙  (Kunoichi no namida)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang