04

127 8 0
                                    

Jangan lupa like, coment, and share











Sepertinya dewi Fortuna sedang tidak berpihak pada seorang Dara.

Langit siap menumpahkan seluruh air mata nya pada bumi, mungkin langit sedang bersedih sama hal nya dengan diriku- batin Dara.

Dara harus berjalan kaki menuju sekolah nya yang cukup jauh.

Karna motornya tiba-tiba saja mogok, ingin membawa mobil namun tak di perbolehkan oleh papi nya.

Yap. Dara sepertinya akan telat. Ups ralat tetapi memang telat.

Lihat saja sekarang ja sudah menunjukkan pukul 07:10 gerbang sekolah akan di tutup pukul 07:30 tapi Dara masih berada di depan komplek berharap ada angkot yang segera datang.

Namun nihil. Bagaimana jika teman nya tau Dara pergi ke sekolah tidak menggunakan motor sport mahal nya itu? Ah persetan dengan semua itu yang ada di pikiran Dara adalah bagaimana ia sampai ke selo sebelum gerbang di tutup.

Kenapa tidak bolos saja jika sudah di pastikan akan telat? Kenapa tidak memanjat tembok belakang saja jika gerbang sudah di tutup?

Karna Dara bukan anak seperti itu. Dia akan tanggung jawab dengan semua yang tlah di perbuatannya.

Toh ini memang salahnya yang tidak memasang alarm.

Tapi ia tidak ingin bertemu si ketos itu. Ketos yang sangat di benci Dara.
                           
                               ~

"Shit." umpat Dara saat melihat gerbang sudah di tutup.

Ada sosok yang menatap nya intens seperti ingin.. Memiliki? Oh hell.

Dia sosok ah Dara melemas saat manik mata nya menatap manik mata sosok itu.

Ya sosok yang sangat di rindukan nya tapi mengapa baru sekarang dia muncul? Kemana dia selama ini? sikap Dara berubah karna nya? Dara ingin sekali berlari dan berhamburan memeluk nya.

Namun, ia urungkan Dara mati rasa. Sungguh jika dapat meminta dia akan meminta di hilangkan saja dari bumi secepatnya.

Dara membeku di tempat sosok itu semakin mendekat dan tersenyum hangat pada nya.

Dara terbuai dengan senyum yang selama ini selalu menemaninya sebelum dia memutuskan untuk pergi.

"Hay my lovely" tidak!!! Panggilan itu. Aku melemas tubuh ku tak kuat menopang diriku sendiri.

Sedetik kemudian pandangan nya mengabur.

BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang