24

6.5K 776 32
                                    

.

.

.

.

.

"Kau terlihat begitu pandai menunggangi kuda, putri. " Jungkook berkata pada putri Taeri -Taehyung- yang kini sedang berada disampingnya, menunggangi kuda dan berkeliling disekitar istana.

"Ah, ini. Saya sudah terbiasa pangeran. " jawab Taehyung pada pernyataan pangeran Jungkook tadi.

Rasanya sudah lama sekali ia tidak merasa setenang ini. Kalau boleh jujur, Taehyung sebenarnya sangat merindukan kegiatannya yang dulu.
Berkuda, berburu dan menikmati alam liar dengan beberapa pengawalnya dan juga pedangnya, ia begitu merindukan pedangnya itu.

Sudah lama sekali.

Sejak ia berada disini menggantikan adiknya -Taeri- ia sudah tidak bisa lagi melatih dirinya dengan pedang kesayangannya yang kini di jaga oleh Namjoon.

Ah benar juga. Taehyung harus segera kembali ke tempat Namjoon dan menemui adiknya untuk menanyakan tentang Minho, seorang pengawal yang menurut Hoseok hyung adalah kekasih dari adiknya itu.

Ia tidak bisa terus berada disini ketika tujuannya berada disini sudah tidak ada.

"Benarkah? " Taehyung kembali tersadar ketika mendengar suara pangeran Jungkook.
Ia lalu menganggukkan kepalanya, "Heum. "

Taehyung tiba-tiba menolehkan kepalanya dan menatap kearah kearah pepohonan rindang disalah satu sisi istana Jeon ini.
Taehyung menatap kesegala arah namun ia tidak bisa menemukan apapun, padahal ia tadi sempat merasakan jika ada yang mengikuti ia dan pangeran Jungkook.

Jungkook yang melihat putri Taeri seperti itu pun menjadi bingung dan khawatir, "putri? Ada apa? " tanyanya.

Taehyung kemudian menatap pangeran Jungkook.
"Ya. Saya hanya merasa kalau ada seseorang disana. " Taehyung menunjuk kearah pepohonan rindang dimana ia memandang tadi.

"Kau tidak perlu khawatir, putri. Disana-" belum selesai Jungkook berucap putri Taeri -Taehyung- yang entah bagaimana bisa dengan baju yang seperti itu melompat kearah Jungkook hingga membuat mereka berdua terjatuh dari kuda yang ditungganginya.

"Akh. " ringis Jungkook setelah mendarat di tanah dengan Taehyung berada diatas tubuhnya.
"Putri? Apa yang-"

Taehyung tidak memperdulikan ucapan dari pangeran Jungkook, ia justru menolehkan kepalanya kebelakang dan menatap kesalah satu pohon yang kini terdapat sebuah panah yang menancap disana.

Jungkook yang melihat itu pun sempat terdiam, bukan karena panah yang tertancap dibatang pohon itu, melainkan tentang bagaimana bisa putri Taeri menyadari kalau ada panah yang tertuju kearah mereka padahal ia sendiri tidak menyadarinya?

Hal itu tidak mungkin mengingat dia adalah seorang putri yang Jungkook yakini tidak berpengalaman dalam hal seperti ini.

Atau mungkin, putri Taeri memang diajarkan hal seperti ini ketika di kerajaannya?

"Apa anda baik-baik saja, pangeran? Apa ada yang terluka? "

Jungkook menatap putri Taeri yang kini terlihat begitu khawatir, namun ia tidak melihat rasa takut di sorot matanya. Ia terlihat begitu tenang, seperti sudah terbiasa dengan kejadian semacam ini.

Taehyung yang melihat pangeran Jungkook hanya diam pun semakin khawatir, ia takut jika pangeran Jungkook terluka karena terkena panah tadi yang mungkin saja beracun.

Namun akhirnya Taehyung bisa bernapas lega ketika mendapat gelengan dari pangeran Jungkook yang artinya ia baik-baik saja dan tidak terluka.

Tapi sesaat kemudian Taehyung menyadari posisinya yang masih berada diatas tubuh pangeran Jungkook, ia pun dengan segera menjauhkan tubuhnya.
"Ma-maaf, pangeran. " ucapnya gugup.

"Tidak apa-apa, putri. " kata Jungkook sambil tersenyum. "Tapi apa kau terluka? " ucapnya lagi setelah bangkit dan duduk dihadapan sang putri.

Taehyung menggeleng. Ia masih tersipu akan kejadian yang baru saja terjadi. Pipinya bahkan bersemu merah.

"Baguslah kalau begitu. " Jungkook mengangguk-anggukkan kepalanya. "Terimakasih. "

"Huh? Terimakasih untuk apa, pangeran? "

"Terimakasih karena kau tadi telah menyelamatkanku, putri. " Jungkook meraih kedua tangan Taehyung, menggenggamnya lembut. "Aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku jika kau tidak menyelamatkanku tadi. "

Taehyung kembali menggeleng,
" tidak, anda tidak perlu berterimakasih padaku, pangeran. " Taehyung dengan malu-malu membalas genggaman tangan pangeran Jungkook.

Jungkook tersenyum, memandang kearah tangannya dan putri Taeri yang kini saling bertaut.
"Baiklah. Sekarang ayo kita kembali kedalam istana, aku tidak ingin orang yang telah menyerang kita kembali lagi. "

Taehyung mengangguk.

"Setelah ini, aku akan memerintahkan Yoongi untuk mencari tahu siapa dalang dibalik penyerangan tadi. " kata Jungkook lagi dan itu membuat Taehyung berfikir, apa mungkin orang yang baru saja menyerang ia dan pangeran adalah orang yang sama?

Entahlah.

Tapi setelah ini ia harus segera mencari tahu siapa pelakunya. Ia tidak bisa membiarkan orang itu terus berkeliaran dengan bebas.

.

.

.

.

.
Dikit aja ya 😁...
💜

💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ntar malem BTS MOTS7 tracklist release 😱😱😱Next

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ntar malem BTS MOTS7 tracklist release 😱😱😱
Next

Prince or Princess | Kv √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang