Sekayla ; 1

383 38 15
                                    

Kring~ kring~

Gadis cantik yang kini masih terlelap pada akhirnya harus membuka matanya karena bunyi alarm yang mengganggu tidurnya. Sinar mentari yang menerpa wajah nya membuat Kayla semakin cantik.

"Non, bangun." Ketukan pintu membuat Kayla sadar sepenuhnya.

"Iya bi." Dirumah seluas rumah Kayla, tidak mungkin ayah nya tidak menyiapkan 2 pembantu juga satpam. Walau harus Long distance father and daughter ayah nya tidak mungkin membiarkan Kayla kesusahan, walau sebenarnya Kayla lebih suka 'Hidup sederhana, lengkap keluarga' tapi yah mau bagaimana lagi.

Selesai mandi juga mengenakan seragam putih abunya, Kayla tak lupa untuk menyisir rambutnya juga mengenakan parfume berwangi citrus kesukaannya, oh ya Kayla juga mengenakan bedak bayi dan mengenakan lipbalm bewarna. Agar tidak terlalu pucat yah kawan.

"Pagi bi." Sapa Kayla saat menuruni anak tangga.

"Pagi juga non. Non, itu sudah bibi siapkan sarapannya, dihabiskan yah." Kata bi Ruhi dengan sopan.

"Makasih bi, oh iya panggil saya Kay aja jangan non yah bi." Sungguh semua pekerja dirumah Kayla ini sangat kagum dengan sifat Kayla yang rendah hati.

Ting bunyi notifikasi dari hp bermerk apple bewarna hijau milik Kayla.

Tiaravlr : Kay dimana lo sekarang?

Kaylamhrrn : Dirumah, lagi sarapan. Ngapa emang?

Tiaravlr : Si dugong Agatbitch nyariin lo tuh, trs si Maura diserang..

Kaylamhrrn : Gubloks emang tuh orang, okey gue otw.
Eh tapi ngabisin sarapan dulu deng, hehe.

Tiaravlr : GC!

Kayla mematikan ponsel nya lalu menghabiskan makanannya dengan santuy, toh dia bodo amat sama Agatha, kalau soal Maura, dia bisa jaga dirinya sendiri apalagi punya backingan yang mantul.

"Bi Ruhi, Kayla berangkat yah Assalamuallaikum." Lalu Kayla menghampiri mobil bewarna putih milik nya yang terparkir rapih di Carport rumahnya.

"Waalaikumsalam." Jawab bi Ruhi.

Kayla membelah jalanan kota Bandung yang sedikit ramai, ya ini sudah jam 7. 20 menit lagi bel sekolah yang menandakan jam pelajaran pertama akan segera berbunyi. But Kayla, Santuy forever.

"Pagi pak Ujang." Sapa Kayla ke satpam sekolahnya, hari ini Kayla tidak telat. Tapi ga tau kalau besok.

"Eh Kay, tumben ga telat." Kata pak Ujang.

"Kayaknya besok deh pak, hehe." Kayla cengengesan sedangkan pak Ujang hanya menggerutu.

"Ya sudah sana masuk, nyonya besar Agatha udah nungguin Kayla." Kata pak Ujang, Kayla cuman ngangguk-ngangguk doang.

Kayla berjalan menyusuri lorong Ipa, lalu memasuki kelas Ipa 3, menaruh tas Kanken bewarna tosca miliknya.

Ghibah Gurl

Tiaravlr : Woyy Kay, cepet maneh!

Kaylamhrrn : Kalem bego, istirahat dulu gue..

Maurahln : Si bangsat, jangan nyantuy banget.. tolongin gue anjengs,, lagi nyumput nih.

Kaylamhrrn : Lah emang si Agatbitch nya kmn?

Tiaravlr : Ilang Ra?

Maurahln : Ga tau, tdi gue kejer kejeran sama dia..

Kaylamhrrn : Oh, ternyta depan kelas kita cuy.

"Kayla, keluar lo sekarang!" Teriak Agatha dari luar kelas.

"Mager ah, sini lo aja yang masuk." Kata Kayla, lalu mengambil Airpods nya dan memasangnya dikedua telinganya, lalu menyetel lagu Closer by the chainsmoker x Halsey dengan volume 65, budek langsung.

BRAK

"Apaan lagi sih tha?!" Kayla lelah, setiap hari dia selalu diganggu oleh Agatha. Agatha tidak tahu saja kalau Kayla itu sedang rapuh, merindukan ibu nya juga teringat masa lalu nya yang kelam.

"Jangan kecentilan dong kalau jadi cewek." Kata Agatha, murka.

"Gue? Centil? Lo kali."

"Bangsat! Selama ini gue cuman ngegertak lo doang, tapi. Kalau lo ketauan deket deket sama Sekala lagi habis lo ditangan gue!" Kata Agatha, lalu pergi.

"Anjir, capek gue setiap hari diginiin mulu." Dumel Kayla, lalu menidurkan kepalanya dimeja.

(0o0)

"Kay, bangun kay." Tiara mengguncang badan Kayla.

"Hmmm, jam berapa ini?" Tanya Kayla sambil mengerjapkan matanya.

"9.15 bentar lagi istirahat." Jawab Maura. Kayla mengerutkan keningnya.

"Pelajaran biologi jamkos, bu Sulis ga masuk, anak nya sakit." Jawab Tiara.

"Alhamdulillah,"

"Eh astagfirullah, semoga anaknya lekas sembuh." Kata Kayla sambil memasang wajah pura pura sedihnya, laknat memang.

"Kay, lo tadi nangis yah?" Tanya Maura, Kayla menggeleng tapi, apa jangan jangan dia memang mengeluarkan air mata saat sedang bermimpi?

"si Agatha ngapa lagi?" Tanya Tiara.

"Biasa lah masalah si Sekala, kayaknya kemaren dia gepin si Sekala." Kata Kayla

"Hah? Ngapa emang?" Maura penasaran.

"Kemaren gue pulang sekolah rada sorean, eh si Sekala dkk masih dilapang main basket. Si Sekala ga sengaja bola nya ngebadug kepala gue, terus dia bawa gue pulang bareng dia." Kata Kayla, Maura yang mendengar hanya geleng geleng kepala saja.

"Kay, lo tau ga? Gue se SMP sama Sekala dan ga pernah ngeliat si sekala sepeduli itu sama cewek, walau ada cewek yang kebadug bola basket nya dia gamau tanggung jawab." Kata Tiara

"Iya tuh, cowok dingin kaya dia kayanya melt sama lo." Kayla hanya diam saja.

"Hah? Gue? Wahahahah. Ga mungkin lah ada tuh si Kiara gue yakin banget dia suka sama Kiara."

"Tau dari mana?" Tanya Maura

"Feeling gue selalu bener." Kata Kayla

"Tapi Kay, kalau emang si Sekala suka sama lo gimana?" Tanya Tiara, lalu terlintas memori buruk dikepala Kayla, dan Kayla pun menitikan air matanya.

Dan dalam sekejap, semuanya menjadi gelap.

































VOTE dong gayz, huhu
Apa susahnya?
tinggal klik bintang doang:(

TBC
Be a good readers
VOTE & COMMENT

Gimana cara vote?
Tinggal klik aja bintangnya

Dyadel🐳

SekaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang