chapter 1

25.5K 623 14
                                    

Pagi ini aku berlari ... mengingat waktu untuk kumpul di nurse station hanya tinggal 5 menit lagi .

Memang aku melaksanakan koas ku di rumah sakit milik keluarga, tapi tidak bisa menjadikan ku semena mena ... aturan mainnya tetap sama dengan koas yang lain ...

Rambut yang tadinya tergerai aku ikat menjadi satu ... terus berlari lari kecil sampai akhirnya sampai di nirse station  .. sambil mengatur nafas yang terasa ngos ngosan .. aku sampai di nurse station dengan bonus tatapan galak residen bedah yang ku tau bernama " dr.Elang " ...

" hampir sajaaa lun, 1 menit lagi lo nyampe bisa dijadiin kambing guling kita semua " ucap amel sahabat sekaligus teman sekelompok ku setengah berbisik ke arahku ..

" iya nih tadi gue anter attaya dulu, kena macet " jawabku setengah berbisik juga  ..

Namun tiba tiba ...

Terdengar suara menggelegar dan tegas .... " TOLONG KALAU MAU NGOBROL SILAHKAN KELUAR " si galak yg bernama dr.Elang itu terlihat memberikan tatapan tajamnya ke arah kami berdua ..

" mampus .. poor aluna " ucapku dalam hati ...

" saya sangat kecewa kalian benar benar tidak bisa disiplin .. kalian tau untuk bisa menjadi dokter yang hebat itu bukan mengandalkan " tampang" tapi your brain, your skill dan sifat disiplin " terlihat elang sedang menyindir aku dan amel .

" siap dok " jawab kami serempak

" ok sekarang semuanya ikut saya dan dokter dani untuk visite "

Kami semua mengikuti residen2 itu memasuki bangsal

For your information, satu kelompok kami terdiri dari 5 orang, yaitu aku, amelia, aditya, sesil, dan ramond

" oke kita bagi 2, untuk aluna, ramond dan amel ikut saya , sisanya ikut dr. Dani " ucap elang ..

Saat ini aku sedang menyelesaikan beberapa tugas status pasien yang diberikan dr. Elang kepadaku, aku memutuskan mengerjakannya di kantin karena sekarang memang waktunya makan siang

Terlihat group para residen ada di meja sebelahku .. sesekali aku melirik dr. Elang yang tampak serius mengobrol dengan teman2nya tentu dengan wajah datarnya ...

" hai, lun ... " seseorang menghampiriku .. ya .. dia bernama aditya .. pria tampan, ramah, smart , tapi terkenal " player" dan suka tebar pesona ... kami berteman saat masuk koas . Walau di fakultas yang sama kita tidak dekat . Hanya karena satu kelompok kami jadi sering berinteraksi ..

" hai , dit " jawabku singkat sambil terus mengisi status pasien yg setumpuk di depanku ..

" nanti sore pulang dari RS ngopi bentar yuk lun, sumpah gue penat banget .. bisa gila gue lama-lama"

" sorry dit, gue gak bisa udah ada janji sama nyokap" aku masih tidak menatapnya ...

" lun, ko susah banget sih ngajakin lo jalan walau cuma ngopi, FYI cuma lo doang cewe yg sering banget nolak ajakan gue " ditya terlihat menggerutu sambil meminum ice americano di depannya ..

" ya sorry dit, abis gmn dong udah ada janji lain "

Dddddttt ... ddrrttt .... aku merogoh ponsel di saku snelli ku ...

Terlihat

"Incoming call my best mom"

" Assalamualaikum mom "

" Waalaikumssalam, selesai jam berapa nak hari ini? " terdengar ada suara dad disana kemungkinan mereka memang masih di RS ..

" maybe jam 4 mom, gimana mom? "

HEART RATE ( COMPLETE ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang