prolog

312 32 8
                                    

Wanita berhoodie kuning itu duduk di halte bus, melihat hujan yang begitu deras sehingga bus yang mengarah ke rumahnya pun tidak lewat sama sekali sejak tadi.

Ia mendengus khawatir, sebentar lagi langit sudah mulai gelap, jika hujan tidak berhenti-berhenti, ia bisa pulang larut malam hanya karena berdiam diri di halte bus yang sepi ini.

Wanita itu Chelsea, Chelsea Van Meijr. Menduduki kelas 3 SMA di sebuah sekolah swasta ternama di Korea. Kenapa Korea? Sedangkan namanya tidak memiliki nama korea sedikitpun. Iya, Chelsea berdarah Indonesia campuran Belanda yang sudah lama tinggal di Seoul, ibu kota Korea Selatan ini.

Chelsea termasuk introvert, tapi bukan orang yang benar-benar pendiam, ia mudah bergaul juga kok dengan teman -teman sekolahnya. Hanya saja, ia lebih suka untuk menyendiri, tenggelam dalam imajinasinya yang begitu luas tentang sosok lelaki itu, yang nanti akan kalian temukan di halaman selanjutnya.

Chelsea berparas imut, cantik, dan menawan. Banyak lelaki yang naksir atau menyukainya di sekolahnya, hanya saja, Chelsea tidak pernah menyadari akan hal itu, Chelsea sedikit pemalu, dan terkadang membuat banyak lelaki susah untuk mendekatinya, dan ya Chelsea tidak begitu tertarik akan hal yang menyangkut 'pacaran' .

Tapi, percayalah, setelah ia melihat sosok lelaki itu, Chelsea benar-benar jatuh cinta, ya meskipun ia tidak pernah mengejar sosok itu.

Kembali lagi pada suasana di halte bus,

"Menyebalkan sekali hari ini," Gumamnya dengan kesal, kedua pipinya merah merona, tidak, bukan karena ia sedang tersipu, melainkan, cuaca di korea saat ini dingin sekali.

Ia benar-benar tersiksa duduk di halte bus ini hampir beberapa jam,

Masih dengan kedua earphone yang bertengger di kedua telinganya, dan lagu sosok yang ia sukai itu,

"Mengenalmu, yakinkan cinta untukku.." begitu suara itu mulai menyanyi di awal lagu.

Rasa bete Chelsea sedikit terobati, karena muncul suara sosok yang ia kagumi beberapa bulan kebelakang ini.

Fiki, Fikih Aulia.

Lelaki yang berasal dari Indonesia, yang kebetulan sekelas dengan Chelsea. Mereka sama-sama belajar di Korea selama 3 tahun ini. Perbedaannya adalah, Fiki seorang idol, dan Chelsea hanya pelajar biasa.

Un1ty, Idol group yang berasal dari Indonesia, namun membuat Music Video Debut mereka di Seoul. Bahkan seluruh sekolah pun sudah mengenal Fiki dan Un1ty dengan baik, Apalagi Fiki, yang manis dan tampan pasti disukai oleh banyak gadis-gadis Korea, jelas, He's so damn handsome.

Awalnya Chelsea tidak tertarik pada lelaki itu, ya sudah kubilang, Chelsea tidak tertarik untuk hal semacam 'saling suka' 'kagum' 'berpacaran' .
Tapi karena suatu kejadian, dimana Fiki yang terus-menerus berbicara pada Chelsea, dan Fiki selalu memperlakukan Chelsea dengan baik. Meskipun Fiki baik pada semua orang, hanya saja, itu terasa berbeda pada Chelsea.

Flashback.

Waktu itu, sinar matahari panas sekali saat seluruh siswa kelas 12 B berolahraga,

Chelsea tidak ikut berolahraga, ia memilih untuk duduk di bangku panjang pinggir lapangan, dan menggambar sesuatu di buku gambarnya.

Bahkan, ia tidak peduli pada teriknya sinar matahari yang bisa saja membakar kulit mulus dan bersihnya.

"Duh, panas banget sih gila, Korea labil banget." Suara lelaki yang memakai bahasa Indonesia itu terdengar jelas sekali di telinga Chelsea. Dan Chelsea sudah tahu suara siapa itu. Fiki.

Fiki yang menepi ke pinggir lapangan sambil menepuk-nepuk seragam olahraganya pun menengok ke arah Chelsea yang santai dengan panasnya sinar matahari.

nothing like us / FIKI UN1TY & CHELSEA STARBETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang