ONESHOOT

5.9K 323 14
                                    

'Menikah'. Satu kata familiar yang sudah pasti sangat didambakan oleh kebanyakan gadis di dunia ini. Tidak ada satupun diantara mereka yang dapat mengingkari perasaan bahagia ketika menyambut moment indah tersebut. Setidaknya itulah persepsi dari sebagian besar orang yang pernah merasakannya.

Sebuah pertanyaan menjadi ganjalan dalam hati gadis bermata kucing itu. Mungkinkah apa yang mereka rasakan sama dengan apa yang Dia rasakan saat ini?

Entahlah!, dia tidak tahu dan tidak mau tahu. Gadis bermata kucing atau biasa dipanggil Jennie itu tidak bisa menggambarkan semuanya dengan cukup jelas, apa yang dia rasakan saat ini hanyalah perasaan 'Takut'. Takut jika pilihannya ini adalah sebuah kesalahan, Takut dengan kenyataan yang akan dia hadapi di kemudian hari.

Jemarinya mencengkram kuat lipatan gaun yang berada di kedua sisi tubuhnya, berusaha keras meredakan perasaan gugup yang kian mendera itu.

Tapi dia merasa sedikit bersyukur karena hanya dia sendiri di dalam kamar itu setelah beberapa orang penata rias yang membantunya sudah keluar sejak beberapa menit yang lalu.

Jennie Menghirup nafas dalam seraya memejamkan mata, mengisi penuh rongga dadanya yang terasa semakin menyempit akibat minimnya pasukan udara yang masuk, kemudian dia menghembuskanya secara perlahan. Menormalkan kembali detak jantungnya yang hampir mencapai taraf mengkhawatirkan akibat terlalu sering mendapatkan kejutan. Walaupun dia terlihat sangat gugup tapi ada rasa penasaran baginya tentang bagaimana sensasinya ketika jemari tangannya bertemu dan saling menggenggam dengan jemari Calon Suaminya.

Dia menggeleng perlahan. "Sangat lucu". Seharusnya dia tidak perlu takut dengan hal-hal yang tidak layak untuk di takutkan. Mengingat sejauh ini, semuanya telah berjalan lancar tanpa perlu Dia ikut campur di dalamnya.

Jennie menghitung dalam hati. Tepat satu minggu setelah kalimat 'iya' meluncur dari sela bibirnya. yang membuat semuanya kini telah berada di depan mata.

Sebelumnya dia tidak tau sama sekali mengenai persiapan pernikahannya, karena beberapa hari ini, Jennie disibukkan dengan pekerjaan baru sekaligus terakhirnya.

"Selama aku menyiapkan segala sesuatu untuk pernikahan kita dalam waktu seminggu ini, kau aku bebaskan untuk bekerja, tapi nanti setelah kita menikah., aku ingin kau hanya ada dirumah dan menungguku pulang. Arra!"

Jisoo Calon Suami Jennie dengan mudahnya mengatakan semua keinginanya tanpa bertanya lebih dulu apakah Jennie bersedia mengikuti keinginanya atau tidak. Sialnya, Jennie tak memiliki kuasa apapun untuk menolaknya, dan hal itulah yang membuat dia semakin terjerat di dalam kuasa jisoo. Pria ini sukses membuat hati Jennie terombang-ambing seolah memang tidak ada pilihan lain selain dia harus mengikutinya. Apapun yang Jisoo lakukan padanya, selalu berhasil membuat Jennie terharu sekaligus Kesal. 'Terharu' dengan semua perhatian yang ia berikan. 'Kesal' dengan kenyataan bahwa Jennie tidak mampu melakukan apapun untuk membalasnya.

Dalam rentan waktu sedemikian singkatnya, pria itu ternyata sanggup menyiapkan segalanya sendiri. Mulai dari gaun pengantin serta pesta pernikahan dengan segala kemewahannya, entah bagaimana cara ia melakukan itu semua, belum lagi jutaan dollar yang harus ia keluarkan untuk membiayai ini dan itu, membuat Jennie semakin terlihat tidak berguna.

Sungguh Jennie tidak pernah menyangkan hal seperti ini. Bahkan dalam mimpi pun dia tidak pernah mengalaminya. Semua ini terjadi di luar ekspektasinya.


Jennie melihat tubuhnya di depan cermin besar, merasa asing dengan dirinya sendiri. Seharusnya gadis biasa sepertinya tak sepantasnya memakai gaun seindah ini Pikirnya.

gaun berwarna putih yang begitu elegan dan terlihat sangat pas membalut setiap lekukan tubuh Jennie, dengan bagian atasnya tanpa lengan dihiasi mutiara yang dibentuk menyerupai kelopak bunga sedangkan bagian bawahnya menjuntai lebar kebawah sampai mata kaki, gaun ini semakin terlihat memukau dengan lapisan Lace yang dipenuhi Luxury Diamond pada permukaannya.

Be With You [ONESHOOT] ( ✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang