S.I.X.T.Y.E.I.G.H (Beres)

10.6K 251 5
                                    

Pagi harinya Kelly bersiap untuk menemui mommynya kembali, karna dari tadi malam mommynya terus menelponnya. Malam itu Kelly tidak ada waktu karna dia mengerjakan pekerjaannya apa lagi sekarang Kelly tidak punya sekertaris.

Kelly berangkat tidak sendiri tapi bersama Nazwa.

Sesampai di kamar mommy ternyata di depan ada Alfin yang sedang duduk di kursi yang berada di depan kamar mommy.

"Alfin?" Pemiliik nama tersebut hanya melihat ke arah penyebut.

"Kenapa lo disini? Ga sekolah?"

"Males." Dengan mudahnya Alfin berbicara.

Kelly yang jengkel karna ucapan Alfin, Kelly langsung masuk ke kamar mommynya.

"Kelly!" Kelly hanya tersenyum dan menghampiri mommynya.

"Udah makan?" Kelly hanya mengangguk.

Setelah itu Kelly dan mommynya berbicara banyak, meski tidak ada pembicaraan tentang Kelly sewaktu kecil.

***

Sekarang Kelly sedang berada di cafe yang biasa Kelly kunjungi bersama teman temannya tapi sekarang Kelly datang sendiri karna Kelly ingin bersantai di Jakarta.

Siapa sangka ternyata 20 menit Kelly berada di sana tiba tiba ada Zack, untungnya Zack tidak mengetahui Kelly berada di sekitar situ.

Karna Kelly tidak nyaman dan dia khawatir kalo Zack akan menemuinya, Kelly langsung keluar dari cafe itu dan tidak tau mau kemana tapi, kalo dia pulang atau ke rumah sakit tidak bisa, karna Kelly menyuruh keluarganya itu baikan.

Saat berkendara Kelly teringat tempat dimana dia dan Zack jadian, akhirnya Kelly pun memutuskan untuk ke tempat tersebut.

Sesampai sana Kelly langsung duduk di kursi yang berada di taman itu.

Disini ramai tetapi itu tidak mengganggu Kelly.

Kelly hanya melihat awan dan menghembuskan nafasnya.

Memang ketenangan tidak bekerja sama dengan dirinya, sekarang di sebelah Kelly adalah Zack.

Kelly pun tidak tau kalau Zack ada di sebelahnya.

"Apa kabar."

'Deg' baru juga Kelly duduk di sini eh ada Zack.

"Kemana aja?" Kelly masih diam.

Zack mendekat ke Kelly sambil menyandarkan kepalanya di pundak Kelly.

"10 menit aja kaya gini."

Biarkan mereka berdua untuk beristirahat, percaya mereka berdua pasti lelah melewati hari hari sebelumnya.

***

Di minggu hari yang cerah, Kelly pamit untuk pergi ke Bali, bagaimana pun di Bali Kelly masih punya tanggung jawab.

Awalnya keluarga Kelly tidak setuju kalo Kelly pergi lagi, pasti kalau tidak di izinkan Kelly tetap pergi. Karna kepintaran Kelly, dia di bolehkan untuk pergi 'asal' kembali lagi ke Jakarta.

Kelly tidak mau di antar, sebenernya setelah ini Kelly tidak langsung ke bandara tapi melainkan ke perusahaannya untuk mengecek apa ada masalah.

Setelah pamit, Kelly langsung menuju ke perusahaannya dan ternyata benar saja perusahaan Kelly ada masalah. Namanya juga manusia di kasih hati mintanya jantung.

Salah satu karyawan Kelly korupsi.

Sekitar 5 jam Kelly mengurus karyawan itu dan tetap saja karyawan itu di pecat.

Setelah itu selesai Kelly langsung menuju ke bandara.

Disana ternyata sudah ada Zack yang menunggu Kelly.

Baikan? Tentu saja, mereka aja masih saling suka.

Ketika melihat Kelly, Zack langsung membawa koper Kelly.

"Kenapa cepet banget sih."

"Ya terus mau sampe kapan."

"Udah diem disini."

"Ga bisa lah." Seketika wajah Zack berubah menjadi murung.

"Dihhh... Disana ga lama ko."

"Tetep aja."

"Udah, aku masuk ya."

'grep'

"Jaga kesehatan, jangan sampe sakit, jangan telat makannya, istirahat yang teratur, sering sering ngasih kabar, jangan deket sama cowo lain selain aku."

"Iya iya, bawel. Kamu juga, awas aja kalo deket sama cewe lain."

"Biarin."

"Oke." Kelly melepaskan pelukan Zack dan Kelly langsung berjalan, tetapi langkah Kelly terhenti malahan kembali lagi ke pelukan Zack.

"Jangan ngambek, iya ga mungkin aku deket sama cewe lain."

"Hm, udah ntar terlambat."

'cup' Zack mencium atas kepala Kelly.

"Jangan ngambek." Zack melepas pelukannya.

"Yaudah, bye." Kelly pun melangkah.

"Bye." Zack terus melihat Kelly sampai Kelly tidak terlihat olehnya.

***

Satu tahun kemudian....

Hubungan mereka berdua baik baik saja meski mereka tidak bertemu langsung.

Mereka berdua percaya tidak akan ada dari salah satu mereka yang mengkhianati.

Mereka berdua menjalani hari harinya dengan normal dan kembali seperti dulu.

Sampai akhirnya ujian nasional pun dimulai.

TBC
Jangan lupa vote komen dan follow
Tau ga gaes, kayanya dua chapter lagi tamat, itu perkiraan author ya tapi ga tau sih. Pokoknya terus baca ya gaes.
Maaf kalo ada typo
Happy reading
See you

@_sbrin20_

Fake Nerd (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang