"Yang hilang boleh dicari, yang berlalu biarkan pergi, yang lampau tak dapat diulangi. Namun yang penting hari ini kita bisa saling menghargai."
~~~
Matahari telah menyinar terang masuk kedalam kamar Aleyssa dan sang pemilik kamarpun masih sibuk dengan alam mimpinya walaupun hari ini adalah hari minggu.
Pukul menunjukkan jam 07.30, tentunya bunyi alarm membangunkan Aleyssa pagi ini padahal biasanya ia sering bangun jam 10-an ketika hari libur.
"Huaaa" Aleyssa merentangkan tangannya sehabis bangun dari alam mimpinya lalu menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Jarang sekali ada cewek ketika tidur ataupun bangun tidur masih dalam keadaan cantik salah satunya adalah Aleyssa dan Ryehanna yang memiliki paras cantik dimanapun dan kapanpun.
Dilihatnya lah, cewek ditempat tidurnya yang masih bobo cantik dengan memeluk gulingnya lalu tanpa babibu lagi Aleyssa langsung menggoncangkan badan Ryehanna. "Rye bangun, udah siang!"
"Hmm" hanya deheman yang terdengar dari mulut Ryehanna.
"Cepet bangun!" Aleyssa langsung mengambil handuk untuk segera mandi dipagi yang cerah ini.
Ryehanna mengucek-ucek matanya lalu beranjak bangun dari tempat tidur ke meja rias untuk sekedar menyisir rambutnya yang semalem dikepang oleh Devaro dan rambutnya diuraikan bebas walaupun ada bekas bentuk gelombang habis dikepang.
Keluarlah Aleyssa dari kamar mandi dengan rambut basahnya dan sudah tampil rapi dan cantik tentunya.
Kini giliran Ryehanna mandi dan ganti baju, pastinya hari ini ia akan menghabiskan waktunya bersama sahabatnya yaitu Aleyssa walaupun hari minggu ini ia tidak tau bakalan ngapain atau pergi kemana.
"Hari ini mau kemana?" tanya Ryehanna
"Ehmm kita ajak mereka jogging yuk!" saran Aleyssa bersemangat
"Hah?" bingung Ryehanna
"Iya, kesempatan juga loh mereka ada disini." ujar Aleyssa
"Serah sih." balas Ryehanna
Setelah selesai berdandan dan berganti pakaiannya menjadi hoodie, celana treaning, sepatu keats, rambut yang diuraikan kebawah dan dihiasi bando. Mereka berdua hampir bisa dikatakan kembar karena kemiripan penampilan maupun wajah cantik mereka masing-masing.
Aleyssa dan Ryehanna segera turun kebawah untuk membangunkan para cogan-cogan yang menginap dirumahnya sekalian membuatkan mereka sarapan. Perhatian sekali kan cewek berdua tersebut.
"Astagfiruallah! Tidurnya pada ga bener ini sama kek orangnya ga bener semua." Aleyssa menggeleng-gelengkan kepalanya kuat karena melihat para 4 cowok sejoli itu tidur dengan posisi yang tidak benar dan seperti terlentang dengan seenaknya saja.
"Rye, ambil panci sama gagang penggorengan kesini." perintah Aleyssa
"Buat?" bingung Ryehanna
"Buat ngasih makan sapi, ya buat bangunin mereka lah." ujar Aleyssa
Tanpa membalas perkataan apapun lagi, Ryehanna langsung membawakan apa yang diperintahkan Aleyssa kepadanya dan memberikan barang tersebut ke tangan Aleyssa.
"WOYYY BANGUN! PAK BOTET UDAH OTW MASUK KELAS TUH!!!" Teriak Aleyssa dengan mengetuk-etuk panci menggunakan gagang penggorengan kuat.
"Haa mana pak botet?! Biar gue dodorin celananya!!!" ucap Kenzo gegelapan dengan mata yang masih terpejam.
"Berisik anjing!" bentak Devaro yang melemparkan guling tepat kearah pantatnya Kenzo.
"Cepetan bangun, ntar kita joging." teriak Aleyssa lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Ice [END]
Teen FictionIni tentang Ryehanna Arestha Neldric, gadis berparas cantik yang tidak pernah berhenti berjuang dengan takdir semenjak kehilangan segalanya termasuk orang-orang yang ia sayangi membuat sifatnya berubah drastis menjadi gadis dingin. Gadis itu hanya k...