jam 06.00brayen sudah bersiap siap untuk pergi ke kantor .sebelumnya ia juga menyuruh bi yati untuk menyiapkan kamar sebelah tanpa ada protes.
serta brayen juga menitip pesan untuk alicia agar bisa pindah ke kamarnya karena sudah di siapkan
setelah itu brayen berangkat ke kantor sambil memesan makanan. ia berniat untuk makan di kantor saja.
alicia terbangun . dan terasa berbeda ya jelas saja ini bukan kamarnya tapi kamar milik brayen yang sudah berstatus suaminya.
saat terbangun ia sudah tidak mendapati brayen.tapi ya sudahlah tidak lia pedulikan.lagian brayen juga tidak peduli padanya.
saat alicia keluar kamar ia melihat bi yati yang sudah ada di depan pintu brayen
"ehhh bi ada apa ? "
"itu non alicia , den brayen menyuruh non untuk ke kamar sebelah karena sudah di siapkan " alicia mengangguk
"lha kemana saat ini brayen ? "
"itu den brayen sedang pergi ke kantor "
bi yati pamit pergi dari hadapan alicia. alicia masuk kembali ke dalam kamar .ia ingin siap siap pergi untuk kerja bersama mila di restorant.
sebelum pergi alicia mengambil beberapa barang untuk di pindahkan ke dalam kamar yang baru
setelah menyiapkan dan menaruh barang tersebut alicia pergi menuju restorant.
hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk sampai ke restorant . lia juga menjual mobilnya karena percuma jarang di pakai lagian alicia tidak terlalu ahli dalam menyetir mobil
saat itu juga alicia berjalan masuk kedalam restorant . untuk menghampiri mila dan ternyata tepat mila sedang menunggu nya.
mila berdiri menarik lia untuk duduk di kursi yang masih sepi karena restorant belum di buka.
"bagaimana apa kau senang sudah menikah "
"biasa saja " ucap lia singkat
"apa menyenangkan malam pertamamu ?"
" biasa saja . aku hanya tidur di ranjang brayen tidur di sofa sebelumnya menemui mama sasa dan papa brayen yang akan berangkat ke london dan aku juga akan tidur berpisah"
"kamu gila lia ,kenapa begitu dia kan suamimu? " tanya mila heran
"aku tidak menyukainya dan itu hal benar .udah jangan bertanya lagi aku tidak suka bahas bahas yang tidak penting "
mila menarik nafas panjang bingung dengan jalan pikirannya temannya satu ini . tapi mila hanya akan memberikan dan menasehati jika lia melakukan kesalahan
mila merongoh tangannya mengambil handphone saat bergetar .
tolong nanti kamu ambilkan berkas yang ketinggalan di kantor brayen saat kemaren paman rapat
setelah membaca pesan tersebut mila menatap alicia dengan tersenyum jahil
"pasti ada sesuatu katakan saja tidak usah nyengir kayak orang gila "
mila senyumnya memudar "apa kau bilang aku gila .kau kali yang gila "
"lia kamu mau antar kan aku ngambil berkas di kantor suamimu di suruh sama paman tra ?" tanya mila
alicia menggeleng tidak mau
"kenapa tidak mau ayolah " bujuk mila sambil menampilkan pupi eyesnya.
"tidak sekali tidak tetap tidak " ujar alicia
"yasudah kalau tidak mau akan pergi sendiri tak perlu denganmu lagian aku ini siapamu ? kesal mila karena lia tidak mau di ajak .apa salahnya lagian juga cuma mengambil berkas.
KAMU SEDANG MEMBACA
my husband ceo perusahaan
Romancebrayen aditama merupakan pengusaha muda yang memiliki perusahan besar. ia terbilang tampan hingga di incar oleh para wanita wanit.tapi ia tidak begitu percaya dengan yang namanya cinta .yang dipikirkan hanyalah bekerja untuk perusahaannya supaya men...