"Om jangan om"
"Katanya mau ip?
"eh yaudah deh om lanjut"
"pelan-pelan ya om"
"apa sih yang enggak buat kamu"
'andai aja gw g ngerusak ip nya wewe gombel itu'
Warning
-typo d mn²
-bahasa tidak santuy-eh santuy
-awalnya ngebosenin eh akhirnya nyenen...
"Gue gak yakin si lu inget,tapi.. Nih orang dateng lagi, entahlah buat apa, tapi dia dateng lagi, semoga si lu inget, eh jangan, ehh"Olip terus narik gue.
Tiba-tiba Hp gue bunyi,ternyata sahabat gue yang gak tau keberapa nelpon. "Ha?" "Oh" "Ok" "bentar"
"Siapa?"Olip ngelirik-lirik Hp gue.
"Una, gue di suruh ke rooftop,bentar ya, tunggu"
Gue buru-buru pergi ke rooftop ninggalin Olip.
Tadi nya si Olip mau ngajak gue ketemu sama orang yang mungkin gue inget, entahlah, gue gak tau.
Bruukk
Saking gak fokus nya gue ampe nubruk orang dan alhasil gue dan si orang itu jatuh.
Gue bediri terus ngulurin tangan. "Maaf"
Dia berdiri terus ngelap-lap rok blakang nya. Karna gue pikir terlalu lama akhirnya gue pergi aja.
"Beneran lupa dia"-Orang
****
Pas sampe di rooftop gue celingak-celinguk nyari Una.
"Oi Olip!"
Gue nengok, ternyata si Una lagi ada di saung kecil yang dibikin anak-anak buat sekedar nongki+bolos tentunya.
Gue nyamperin dia terus ikutan duduk di sebelah nya.
"Kenapa lagi?Ryan?"Gue nanya terus nyalain Hp dan buka aplikasi IG.
"Ini?"
Gue nunjukin layar Hp gue ke Una
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤💬 Disukai oleh Unalana,abittskyrie,araraaa dan 589.197 lainnya.
Rynkml Sweet honey🐒@abittskyrie
Lihat semua komentar.
"Iya" "Udahlah, pacar baru mungkin, sekarang ada yang lebih penting"
"Apaan?"Gue naro Hp ke saku baju terus mulai posisi nyimak.
"Aulia kholid"
Aulia? Nama yang familiar.
"kenapa?"
"Arghh aishh"
Author POV
Una menatap Kekey serius lalu menggenggam tangannya.
"Gak papa"Una tersenyum.
Tringg..
Bel masuk berbunyi, bertanda jam pelajaran akan di mulai.
"Yuk kebawah, udah bel"Una menarik tangan Kekey.
"Enggak" "duluan aja"
Una berpikir sebentar lalu mulai melangkah.
"Aulia? Siapa? Kenapa? Apa gue pernah kenal?"
Kekey terus bermonolog.
"Hai"
Kekey mendongak.
"Loh? Lu yang tadi gue tabrak kan?"Kekey bertanya lalu menepuk-nepuk tempat di sebelah nya. "duduk-duduk"
"Keyra"Kekey mengulurkan tangan nya.
"Aulia"Aulia menjabat tangan Kekey.
Setelah jabat tangan di lepas Aulia menyeluarkan sesuatu dari kantong seragam nya.
"nih"Aulia menyerahkan sebuah kotak kecil.
"Apa ini?"Kekey mengambil kotak itu lalu membuka nya,Kalung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagus"Kekey melihat dengan saksama bentuk berlian yang tergantung di tangan nya. "Di rumah gue juga ada kalung kaya gini,Rada mirip,tapi warna merah"
"Ohh" "Lu ada foto nya?"Aulia bertanya lalu menyalakan Hp nya. "Kaya gini bukan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh? Kok lu tau? Iya! Punya gue kaya gitu"Kekey sontak terheran-heran.
"Bener ternyata" "Gue harap lu inget, Bakal sakit si kalo lu inget, tapi lebih baik lu inget"Aulia berdiri lalu melangkah.
"Inget apa? Kenapa orang-orang nanyain tentang lu terus? Kenapa semua orang nyuruh gue nginget siapa lu? Kenapa?"Kekey meremas kalung yang ia pegang.
"Jung Jaehyun tau semua jawaban yang lu pengen"Setelah itu Aulia berlari dan menghilang di balik pintu rooftop.
