This is Lisa's next story! Now it's not about her being beautiful but how she lived her life after marrying Sehun, the love of her life. Does her marriage with Sehun last forever?
Ini adalah kelanjutan cerita Lisa! Sekarang ini bukanlah tentang baga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini bukan hari apa-apa kan? Kenapa kau memberikanku bunga ini?" tanya Lisa
"Karena aku merindukanmu" jawab Sehun
"Hahaha... padahal minggu depan kita sudah bertemu lagi" ucap Lisa
"Iya aku tak sabar" ucap Sehun
"Aku kaget sesampaiku di apartemen. Lua memberikanku bunga ini katanya dari kamu. Terima kasih" ucap Lisa seraya mencium bunga daisy yang dikirimkan Sehun.
Ini pertama kalinya buat Sehun melakukan hal seperti ini. Sehun tidaklah seromantis itu. Biasanya Sehun selalu memberikan bunga kesukaaan Lisa di hari valentine, anniversary mereka, dan ulang tahun Lisa.
"Gimana harimu?" tanya Sehun
"Aku tadi menemani temanku Kun ke disneyland" jawab Lisa
"Kun yang pernah kamu ceritakan itu?" tanya Sehun
"Iya" jawab Lisa
Lisa lalu menceritakan waktunya seharian tadi bersama Kun. Pengalaman disneyland Kun yang pertama dan semua hal yang terjadi pada Lisa dan Kun seharian tadi sampai janji Lisa yang akan menolong Kun mencarikan sosok Ayahnya di New York esok hari.
"Aku harus berterima kasih padanya karena mau menemanimu ketika aku tak ada" ujar Sehun
"Iya kau harus berterima kasih. Dia pria yang baik" ucap Lisa menambahkan
"Hati-hati jangan sampai jatuh cinta" canda Sehun mengingatkan Lisa agar tetap menjaga jarak dengan Kun bagaimanapun dia adalah laki-laki normal.
"Kau yang harus hati-hati. Jangan mudah tergoda dengan wanita lain terlebih banyak lawan main yang cantik-cantik. Jangan patahkan hatiku ya" pinta Lisa
"Tak akan pernah" janji Sehun
"Janji untuk tak pernah mematahkan hatiku" ucap Lisa
"Aku janji tak akan pernah mematahkan hatimu" janji Sehun ke Lisa
"Aku mencintaimu" ucap Lisa
"Aku mencintaimu" ucap Sehun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
