Irreplaceable, You.

8 - Kembali

Bacanya pelan-pelan, ya. Biar gak cepet habis 😁

Aku minta krisarnya juga di komen. Apa aja yang kurang dr cerita ini, apa aja yang perlu diperbaiki dan kalian sukanya yang gimana :)

Selamat membaca Angkasa dan Senja☄

***

Semua tentang kembalinya senja dan berpalingnya Angkasa kepada senja di belahan bumi yang lain.

[Oh, jadi ini.. Senja-nya Angkasa?]

***

"Nuc, kamu serius mau ikutan audisi The Voice Kids? Gak capek lomba terus?" Tanya Ananta saat mereka masih di dalam kelas, setelah Bu Tena selesai melakukan ulangan Fisika.

Nuca menggeleng. "Enggak, tuh."

"Berarti nanti aku duduk sendiri lagi dong?" Ujar Ananta sambil mengerucutkan bibirnya.

"Yaudah, kan ada si Alan." Ujar Nuca santai. "Ke kantin yok!" Ajak Nuca pada Ananta kemudian beranjak dari kursinya.

Ananta hanya mengekori Nuca dari belakang. Perut Nuca rasanya sudah keroncongan dan minta diisi sejak tadi pagi. Sesampainya di kantin, Nuca memilih tempat duduk di paling pojok kanan.

"Aku yang pesenin, mau apa?" Tanya Ananta saat Nuca sudah duduk dihadapannya.

"Nasi goreng wae lah."

Ananta hormat sekilas pada Nuca lalu segera pergi dari hadapan Nuca dan ikut mengantre di kantin.

Raden Ananta nama lengkapnya. Dia merupakan sahabat Nuca di rumah maupun sahabat di sekolah. Ananta ini sahabat sejati Nuca. Kemanapun perginya Nuca, Ananta selalu ikut. Bahkan, sekolah pun Ananta usahakan selalu bersama.

Jangan berpikiran yang aneh-aneh soal Ananta-Nuca, ya. Mereka hanya sebatas sahabat dengan simbiosis mutualisme. Ananta beruntung punya teman seperti Nuca yang mau menerima apa adanya serta mengajari dirinya.

Sementara Nuca beruntung punya teman seperti Ananta yang mau berteman dengannya tanpa melihat ada apanya. Sudah banyak yang begitu, karena mereka tahu Nuca sudah terkenal semenjak di nobatkan sebagai top 4 IMB.

Nuca memilih punya satu teman yang menetap. Daripada punya banyak teman tapi ngekos alias kalo udah gak sanggup bayar bakal pergi.