Cowok mana yang gak terpikat sama pesona dia. Bullshit!
"Kok lo bisa kenal Bang Cool?" Tanya Raya penasaran.
Resya mendekatkan kepalanya lebih condong ke depan. Begitu juga Raya, Chelsea, dan Freza.
"Dia kayak mantan gue deh," ucap Resya polos.Serentak temannya menepuk dahi bersamaan. Bukan itu! Itu bukan jawaban dari pertanyaan Raya. Itu lebih mengarah pada asumsi.
"Udah deh ngomong sama Resya kadang mudeng kadang enggak. Ke kelas kuy! Kurang satu jam lagi pulang," ajak Chelsea setelah menghela nafas panjang mendengar jawaban yang tak diharapkan keluar dari mulut Resya.
Sebenarnya, Resya terlalu LoLa juga. Namun untuk kali ini, ia tak ingin teman barunya tau kalau tadi pagi Bang Cool-lah yang menggendongnya ke UKS saat pingsan. Bahkan menunggunya hingga tersadar. Apakah mereka tidak akan histeris?
"Res, dengerin cover lagu ini deh. Energik gak sih?" Tanya Raya seraya menyumpalkan earphone ke telinga Resya.
"Gila! Keren ini mah. Artis mana?" ujar Resya berbinar.
"What? Yang nyanyi tuh cowok yang tadi se-meja sama Bang Cool itu loh Res."
"Iya kah?"
"Iya. Keren lagi dianya."
"Sya, kenalin gue Jonathan Raflino. Panggil aja Jo," ucap seorang cowok yang bernama Jo, mengulurkan tangannya di depan Resya.
"Oke, gue Resya." Ia menjabat sebentar tangan Jo.
"Oh iya, manggilnya Res aja, jangan Sya!" Ucap Resya.
"Kenapa?" Jo menautkan alis pertanda tak mengerti.
"Itu panggilan spesial dari orang yang gue sayang. Jadi cuma dia yang---"
"Oke," potong Jo cepat.
"Patah kan lo. Hahaha." Chelsea menertawakan Jo. Entah sejak kapan ia berada di samping Raya.
"Bukannya lo ada pacar Jo?" Tanya Raya serius.
"Gak ada. Gue jomblo," jawab Jo masih setia menatap Resya.
Tett... Tett... Tett...
Seusai kelas, Resya berencana kabur dengan bantuan teman-temannya. Biarlah kalung itu sementara berada di tangan Albert. Sungguh ia tak apa. Daripada ia harus pulang bersama cowok itu!"Pulang bareng gue gimana?" Tanya Jo mendekati Resya yang tengah membereskan barang-barangnya.
"Ehm, lain kali ya. Gue mau pulbar sama temen-temen," tolak Resya halus.
"Mending lo sama Jo aja deh Res. Lebih aman." Raya mengedipkan mata.
"Ehm, ya udah deh."
Resya dan Jo berjalan hendak ke parkiran karena mobil Jo di sana.
"Berhenti!"
"K... Kak Al," gugup Resya.
"Ikut gue!"
Baru 3 langkah mereka berjalan, Jonathan menghentikannya dengan sebuah pertanyaan.
"Dia cewek lo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSYA [HIATUS]
Sonstiges"Kenapa sih, hubungan gue sama lo itu selalu abu-abu? Gak pernah jelas." - Resya. "Karena lo yang membuat semuanya begitu!" - Albert. Resya dan Albert. Akankah semua akan jelas dan tak lagi tabu? Happy Reading🔥 (Slow Up)