Part 21

3.6K 214 21
                                    

Enjoy the story...

Author pov.

Permaisuri guang an menutup semua pintu dan jendela kamar kediamannya di istana naga.
Ia merogoh bagian dalam hanfunya. Sebuah liontin berbentuk naga silver keluar dari dalam kain hanfunya.

Permaisuri guang an menggenggam bandul liontin berbentuk naga itu dengan erat.
"naga perak penjaga liontin, keluarlah..!
Bantu aku menyadarkan yang mulia kaisar dengan kekuatanmu...!"

Tak lama, sebuah sinar keluar dari liontin itu. Kabut putih pekat mulai memyelimuti cahaya itu.
Seekor ular naga terlihat menggeliar dari dalam kabut itu.

Seekor ular naga terlihat menggeliar dari dalam kabut itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"aaaa..."
Permaisuri guang an memundurkan tubuhnya.
Ia takut. Meski melihat ular naga itu bukanlah yang pertama kali baginya tetap saja ia masih merasa takut saat berada dekat naga itu.

"anda tidak perlu takut padaku, yang mulia...
Anda adalah tuan kedua saya setelah yang mulia kaisar...
Apa yang bisa saya bantu, yang mulia..?"
Permaisuri guang an bergerak perlahan mendekati naga itu.
Ia mencoba menahan rasa takutnya demi suaminya. Harus.
Ia ingin agar kaisar wang bisa kembali berpikir jernih dan tahu siapa sebenarnya wanita yang telah dinikahinya.

"perlihatkan pada yang mulia kaisar siapa sebenarnya selir yang baru saja ia nikahi beberapa waktu lalu...
Buatlah ia sadar kalau ia telah termakan oleh omongan selirnya itu..."

"anda benar yang mulia..
Sejak aku muncul aku sudah merasakan sebuah aura gelap di istana ini...
Saya akan membantu anda yang mulia..."
Naga itu masuk ke dalam kabut putih dan berubah menjadi tidak terlihat.
Hanya suaranya saja yang masih terdengar.

"selir baru yang mulia adalah seorang siluman...
Akan saya tunjukkan wujud asli siluman itu pada semua orang.."
Permaisuri guang an mengangguk dan tersenyum.
Akhirnya semua orang akan tahu siapa sebenarnya wanita yang telah berulang kali membuatnya dalam masalah.
Bahkan karena nya pula lah rumor kalau ia telah berselingkuh dengan panglima gaozhan telah menyebar sampai keluar istana.
Membuat beberapa pelayan istana kadang masih ada yang berani menggunjingnya di dalam istana.
Semoga saja usahanya ini bisa berhasil.
Kebetulan hari ini adalah hari perayaan festival musim semi di halaman istana.
Semua pohon sakura yang bersemi, tampak kelopak bunganya berguguran sebab diterpa angin.
Indah.
Sangat.

Sangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I'm Empress of Kaisar Wang [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang