FAKBOY

18 3 0
                                    

Bel istirahat pun berbunyi semua murid lekas menuju ke kantin begitu pula dengan Echa,Rani,dan Bila. Echa sudah sangat berusaha agar tidak melihat muka Iqbal namun itu percuma saja karna cinta disekolah jadi kalau mau move on juga susah. Selesai makan dan minum Echa dan teman-teman nya lekas ke kelas tapi saat melewati masjid, ada yang tidak sengaja menginjak Echa.
“Aduh sakit” Teriak Echa
“Yaampun, maaf banget ya gua gak sengaja. Neisya Armelia Putri” Ucap nya sambil membaca nametack Echa
“Iya gapapa”
“Oh iya kenalin nama gua Setya gua kelas 9F”
“Iya” Echa langsung pergi dan disusuli oleh teman-teman nya.

                                   ***

Kamar yang bagai istana bagi Echa karna banyak nya poster anime stiker anime bahkan komik-komik yang disusun dengan rapih itulah keadaan kamar Echa perempuan yang sangat menyukai anime. Echa yang kini sedang bersantai mendengarkan lagu dengan earphone nya kini terganggu dengan notif whatsapp dari orang yang tidak dikenali.
“P”
“Save back, Stefan”
“Iya”
“Makasih, Cha. BTW lagi apa?"
"Kepo"
"Emang gak boleh tau ya?"
"Gak"
"Cha, ikut event anime gak di universitas didekat sekolah gua"
"Ahh mau, gua tuh pengen banget kesana tapi gua gak punya teman"
"Yaudah ama gua aja, gua kan teman lu sekarang"
"Iya, emang kapan?"
"Sabtu, nanti gua jemput lo ya"
"Iya tapi jangan ke rumah, jemput didepan komplek aja tar disangkain lo pacar gua lagi"
"Wkwkwk, iya"
"Awas ya lo nanti macem-macem ama gua soal nya kan kita baru kenal jadi gua gak tau lo orang nya kayak gimana"
"Tenang aja"

***

Echa baru teringat bahwa besok  upacara memperingati hari kelahiran Pancasila ia pun langsung bergegas mempersiapkan perlengkapan sekolah seperti dasi,gesper,dan topi. Namun Echa kebingungan mencari topi nya yang tidak ada di lemari ia sudah menanyakan ke Mama nya tapi Mama nya pun juga tidak mengetahui. Akhir nya Echa berfikir untuk bikin status di whatsapp yaitu "Yang punya topi dua PC". Sesaat kemudian Iqbal mengomentari status Echa.
" Gua ada,besok gua bawain ya"
"Gak usah gua udah chat saudara gua yang alumni"
"Semoga saudara lo gak ada"
"Dih apaansi kok lo ngomong gitu"
"Abis lo semenjak gua pacaran ama teman lo kenapa lo menjauhi gua?"
"Lo itu gak punya hati ya"
"Iya iya gua tau gua  maaf , Cha"

Keesokan nya Iqbal menghampiri Echa yang sedang duduk sendiri sambil membawa topi.
"Cha, nih topi nya" Iqbal pun menaruh diatas meja Echa.
"Gak usah gua udah ada" Echa pun memakai topi yang dia pinjam dari saudara nya, namun Iqbal langsung mengambil topi yang dipake Echa.
"Ih apaansi"
"Lo gak menghargai gua yang udah bawa topi buat lo ya"
"Kan gua udah bilang tadi malam, gak usah bawa. Lagi gak usah sok baik deh"
"Oke itu mau lo gua bakal jauhin lo" Iqbal pun langsung pergi dan meletakkan topi Echa. Semua mata yang ada di kelas Echa terpanah kepada Echa dan Iqbal.
Bel masuk pun berbunyi upacara nya pun segera berlangsung namun saat upacar Echa merasa pusing dan ingin pingsan akhir nya salah satu guru menghampiri Echa dan memapah Echa untuk ke UKS, sedangkan disisi lain Iqbal menatap khawatir ia seperti masih perduli kepada Echa, namun Echa sudah tidak ingin dekat dengan Iqbal lagi setelah mengetahui sifat asli nya yaitu FAKBOY.
Setelah beristirahat Echa segera kembali ke kelas namun dia dihadang oleh Iqbal.
"Cha lo udah sehat?"  Echa menghiraukan Iqbal dan langsung masuk ke dalam ke kelas, Iqbal sangat merasa kesal melihat Echa memperlakukan nya seperti itu. Iqbal memang tidak pernah sadar dengan perbuatan nya yang sudah menyakitkan hati Echa yang sudah mengecewakan kepercayaan Echa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KITA INI BEDA...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang