With You ✔

You - 3

Selamat Membaca 😘

🍃🍃🍃

Kyungsoo mengacak rambutnya frustasi saat memasuki butiknya.

"Naega wae? Untuk apa aku mengikuti ide gilamu Park Chanyeol" teriak Kyungsoo.

"Kyungsoo-yaa, gwaenchana?" tanya Minseok, asisten Kyungsoo yang membantunya membangun butik mereka.

"Gwaenchana, Eonnie, sepertinya aku sedikit lelah. sudah waktunya pulang Eonnie, sebaiknya kau pulang"

"Kau tidak pulang?"

"Aku akan pulang, aku hanya mengambil buku sketsaku"

"Aku pulang dulu ya, kebetulan suamiku sudah menjemputku"

"Gumawo Eonnie"

"Ne" Minsoek menjawabnya tak lupa seulas senyum menghiasi wajah mungilnya.

Sesampainya di apartemen, Kyungsoo langsung membanting tubuhnya di ranjang. ia memijat pelipisnya, sebentar mengusak rambutnya, sebentar memukul bantalnya. Pikirannya melayang pada saat akan pulang dari rumah Nyonya Oh.

Flashback On

"Apa-apaan ini?" Kyungsoo masih berdecak kesal di dalam mobil Chanyeol.

Chanyeol sendiri enggan melajukan mobilnya. Chanyeol kini mengurut pelipisnya.

"Seharusnya tidak begini" ucap Chanyeol lirih

Kyungsoo mendengar ucapan Chanyeol menengok ke arah Chanyeol. "Apanya yang seharusnya tidak begini?"

"Aniya" Chanyeol menyandarkan kepalanya memejamkan matanya rapat.

"Chanyeol-ssi, kau mengenal mereka? Tapi mengapa pria pucat itu tampak sangat kesal padamu"

"Aku penyebabnya"

"Penyebab?" Kyungsoo membeo.

"Aku menyebabkan tunangannya meninggal"

"Mwo? Maksudnya?"

"Sehun bertunangan dengan chef di restoran hotelku. akulah yang menyebabkannya meregang nyawa tanpa mendapat bantuan medis."

"Malam itu, aku memintanya untuk bekerja lembur, karena malam itu ada acara pesta dari salah satu penyewa. Seharusnya ia menolak lalu menelpon Sehun untuk membawanya pulang, tapi ia malah menyetujui untuk bekerja lembur. Lalu kejadian naas itu menghampirinya. Dalam kondisi sangat kelelahan ia memaksakan diri untuk mengendarai mobilnya sendiri. Ia mengalami kecelakaan, tepat di depan mataku" lelehan air mata Chanyeol sudah membanjiri pipinya.

"Semua karena aku Kyungsoo-ssi, semua karena aku" Chanyeol terisak.

"Gwaenchana, jangan menyalahkan diri sendiri" Kyungsoo hanyut dalam haru, lalu tangannya menepuk pelan bahu lebar Chanyeol.

"Maukah kau membantuku? Dengan ini aku juga membantumu" Chanyeol menyeka air matanya, lalu menatap Kyungsoo dengan serius.

"Membantu apa?"

"Membantu memperbaiki hubunganku dengan Sehun"

Dahi Kyungsoo mengernyit, ia masih belum paham maksud Chanyeol.

"Turuti kemauan Nyonya Oh, dengan begitu kau membuat Nyonya Oh bahagia. Kau akan membantuku memperbaiki hubunganku dengan Sehun, kau akan membantu Sehun jatuh cinta padamu, dan kau, luka hatimu akan segera sembuh"

Kyungsoo mengangguk paham. Hanya paham, bukan menyetujui.

Tapi bagi Chanyeol anggukan Kyungsoo dianggap setuju dengan idenya.