Awal perjumpaan itu ketika aku dan dy jumpa kami sellu melakukan hal yang baru bersama, tapi ketika kehadiran masalalunya yg membuat aku cemburu berapi2 tak bisa kutahan emosiku.
Hingga pertemuan itu membuat kami menjauh dan menjauh drinya. Ingin menyendiri. Dy lebih memilih masalalunya.Mau bagai mana aku menemaninya dri nol dia kulyah, dri dimna tugas kulyah sampai dy wisuda, memng bnar apa orang bilang habis manis sepah di buang. Aku bodoh. Aku tak sepinter org aku dikatakan anak2. Aku bodoh aku terllu bodoh. Smpai aku harus menyerah aku hrus menjauhinya walau bagaimna pun. Aku terlahir dri keluarga tak kaya, aku hanya numpang hidup di rmahnya, wajar munkin aku dipermainkan