Hujan aku gak suka! Banyak bawa kerinduan.
Aku suka angin! Banyak bawa ketenangan.
_Marsya Alina Quenza_Hari minggu ini aku lagi rebahan. Nikmatnya bikin malez, rebahan is my life kalo kata para jomblo mah. Pagi pagi aku udah bangun sih, sholat subuh terus sapu rumah lanjut ngepel. Terus sekarang terdampar di kasur.
"Marsya sarapan duluu! " Teriak Amanda dari bawah.
"Iya mak tunggu bentar" Marsya pergi ke kamar mandi lalu mencuci muka dan gosok gigi. Dia pun turun ke bawah, dan ternyata semua keluarganya sudah ngumpul.
"Lama lo dek, " Ujar Nikol sebal. Dia sudah lapar dari tadi, tapi harus menunggu semuanya kumpul, baru bisa makan.
"Ya maap "
"Udah udah. Abang, adek sekarang makan " Kata Alka.
Di meja makan mereka makan sambil melempar canda dan tawa. Lebih tepatnya Marsya di bully sama mamaknya dan kakanya Nikol.
"Itu loh pa kemarin Marsya di anterin sama cowok, kata pa Ijun cowoknya ganteng. " Ujar Amanda menggoda Marsya.
Oh ya pa Ijun security di rumah Marsya. Di rumanya tidak menyewa pembantu, karena Amanda masih sanggup membereskan rumah walupun dia harus kerja di toko roti. Jadilah Marsya yang sering sapu, ngepel, dan cuci piring.
"Apaan si mak, itu mah temen aku. Aku gak suka kali sama dia! "
"Gapapa kok pacaran juga, asal kamu bukan anak ayah sama mama lagi! " Kata Alka menakuti.
"Ihh ayah enggak, aku enggak pacaran yakan bang? " Marsya juga belum kepikiran mau pacaran, dia lebih fokus sama cita citanya.
"Iya pah kan adek gak laku. Lakinya aja takut, orang dia judes sama cowok. " Semua orang yang ada di meja makan terbahak, terkecuali Marsya.
Dia memanyunkan bibirnya dan menghentak hentakan sendok dan garfu.
Terlihat sekali mereka keluarga yang sangat bahagia, harmonis dan saling melengkapi. Tapi..
Dirijek.. Dirijek... Dirijek.. Aj-
Handphone Alka berbunyi dan yang menelepon adalah seseorang yang akan membuat Marsya hancur.
"Iya nanti aku kesana sebentar lagi. "
"...... "
"Kamu tunggu aja sebentar, aku kesana sekarang. "
"......"
"Oke. "
Alka mengakhiri panggilnya dan membuat Amanda bernafas gusar dan Nikol menjadi diam.
"Siapa yang telpon yah? " Kata Marsya penasaran.
"Oh em.. Itu.. em- " Ucapan Alka terpotong oleh Amanda.
"Murid papa sayang, yaudah mas kamu pergi dulu aja, makanan nya mau dibekel atau kamu mau makan diluar? " Amanda berbicara dengan lembut tapi ditelinga Marsya mamaknya berbicara dengan hati yang tersakiti.
"Aku makan diluar aja, maaf ya ayah harus pergi dulu, kalian lanjut makan aja! Maaf ya Sya ayah gak jadi deh hari ini ngelukis bareng kamu. "
"Hem, " Jawab Marsya cuek.
Bukan sekali dua kali ayahnya pergi disaat seperti ini. Hampir enam bulan terakhir ayahnya selalu pulang larut dan jarang ada waktu lagi.
"Nanti ayah bawain pesenan ka- " Lagi lagi ucapan Alka terpotong.
"Biar aku aja yang bicara mas. Kamu pergi aja, " Kata Amanda.
Dari tadi Nikol hanya diam dan seperti menahan amarah. Marsya juga jadi tidak nafsu makan.
"Ayah berangkat dulu. Assalamu'alaikum. " Alka mengecup puncak kepala Amanda dan Marsya.
"Waalaikumsalam " Ujar semuanya.
Selesai makan Amanda pergi ke dapur, Marsya pergi ke kamar dan Nikol pergi ke garasi.
Selalu begitu jika Alka pergi tiba tiba. Sudah enam bulan terakhir Alka selalu pulang Larut dan jarang berkumpul lagi. Entah apa yang dia lakukan, Marsya selalu penasaran.
-------
"Kok lama si? " Tanya wanita itu kepada laki laki yang baru datang dihadapannya."Kamu tau sendiri lah. " Jawab laki laki itu kepada wanitanya.
"Ayo kita harus cek sekarang. Kemarin kemari kata dokter berat nya turun, jadi aku harus makan teratur. Kamu harus ada di samping aku, aku lebih butuh kamu! " Ujar wanita itu.
"Yaudah ayo, " Jawab Alka.
Iya itu adalah Alka ayah Marsya. Jadi selama ini Alka pergi menemui istri keduanya. Amanda dan Nikol sudah tau, tapi Amanda tidak menceraikan Alka dia berusaha tegar untuk anak anaknya. Hanya Marsya yang tidak tahu tentang ayahnya yang menikah lagi.
Flasback on
"Aku hamil. " Kata Linda kepada Alka.
"Enggak, enggak mungkin. Gue hanya nidurin lo sekali. Lo pasti bohong " Teriak Alka.
"Aku hamil anak kamu ALKA. Aku udah cek ke dokter dan itu anak kamu. " Ucap Linda dengan air mata yang sudah mengalir dari tadi. "Kamu harus tanggung jawab! "
Alka dijebak oleh temannya sendiri. Dia di cekok minuman yang telah diberi obat, lalu.. Kejadian itu pun terjadi. Keesokan harinya Alka bangun dan mendapati Linda dengan keadaan telanjang.
Teman Alka sangat benci kepada Alka, dia tidak berhasil mendapatkan Amanda dan dendam masa lalu itu terus saja dia simpan. Akhirnya dia menghancurkan rumah tangga Alka dan Amanda.
"Kamu harus tanggung jawab! " Ucap Amanda.
Amanda sedang berada di kafe tempat Alka dan Linda janjian. Dengan perasaan kecewa, dengan keadaan sakit, Amanda menyuruh Alka menikahinya. Air matanya pun sudah turun dengan deras, seakan tidak bisa berhenti.
•
•
•
•
•
Tbc!
Lanjut? (Komen aja)
Ada typo kasih tau aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARSYA
Humor"Gue Marsya bukan temennya beruang, "seru Marsya memperkenalkan dirinya pada laki laki itu. "Gue Andy bukan temenya woody toy story, " jawab Andy. . . . . . Apakah yang akan terjadi selanjutnya? Biar kalian pada tau baca sama sama yuk! Ceri...