Dan disinilah aku, hari yang sangat ditunggu-tunggu dimana semua peserta akan menampilkan penampilannya didepan semua orang setelah jauh-jauh hari mempersiapkan dengan matang.
"Ok Ladies peserta urut Pertama dimohon untuk berfoto bersama terlebih dahulu," ucap salah satu panitia dan kitapun langsung merapihkan barisan.
Ckrek
"Woy belum siap ngapain asal jempret lu ah komuk nih," ucap salah satu panitia LKBB.
"Biarin biar candid hehe," ucap si tukang foto dan tertawa garing.
Setelah berfoto-foto ria Aku dan teman-teman langsung memasuki area perlombaan, lomba kali ini berjalan dengan lancar.
"Akhirnya selesai juga gua sih masa bodolah dengan hasilnya yang penting mah udah berjuang berusaha semaksimal mungkin," ucapku letih dan langsung membaringkan tubuhku diatas meja kelas.
"Kalau dapet juara umum syukur gak dapet ya salam," sahut teman Alesha yang sedang duduk tepat disamping Alesha.
Author Pov
Sehabis lomba sebelum acara selesai Alesha keluar sekolah untuk duduk di Caffe biasa untuk meminum minuman favoritenya.
'Sekarang waktu bebas ini masa bodo mau dihukum juga', ucap Alesha dalam hati.
"Hay," suara Bariton itu terdengar jelas disamping Alesha, Alesha langsung melepas Earphone yang dia pakai.
"Hmm... Hay juga," jawab Alesha gugup, "Eh nanti dulu Kakak ehm...," kata Alesha mencoba mengingat Kaka yang sedang bduduk tepat dihadapannya, "Pernah ketemu siapa yah hmm, kaka kalau gak salah yang kasih bunga lewat anak kecil itu," ucap mencoba memastikan.
"Kamu masih inget ?," tanyanya padaku dan Akupun menagnggukan kepala.
"Oh iya kenalin Ka namaku Alesha Farahah panggil Alesha aja biar simple, ka Ilmi yah?," tanyaku karena Aku masih mengangiat tulisan di note kecil.
"Hehe.. Iyah-iyah btw ko kamu diluar bukannya Sekolah, kalau Kaka sih lagi keluar izin sama bagian keamanan mau ke Rumah tapi mampir bentar kesini," jelas Ka Ilmi padaku.
"Oh itu aku lagi Classmeting berhubung gabut meningan kabur," ucapku santai sambil memakan kentang goreng.
"Bandel juga yah kamu," kata ka Ilmi sambil meminum kopinya yang Aku pikir dipesan Take away.
"Selagi SMK puas-puasin kapan lagi kuliah gak mungkin deh kayanya kalau aku kuliah biasa sih kemungkinan bisa, tapi kalau aku milih kuliah kaya kaka kan mustahil banget," kataku panjang lebar.
"Kamu mau kuliah ditempatku juga dek?," tanya Ka Ilmi.
"Insya Allah Ka hehe," jawabku sambil tersenyummanis pada Ka Ilmi.
"Wah bakalan ketemu donk nanti kita," ucap Ka Ilmi antusias
"Yaelah Ka Aku aja masih kelas sebelas masih setahun lagi," sautku pada Ka Ilmi
"Yah gapapa lagian Kaka juga masih semester tiga ko jadi kamu masih bisa ngerasain punya Kaka tingkat kaya Kaka," jelas Ka Ilmi padaku
"Haha iyah ganteng manis pula," ucapku membuat Ka Ilmi salah tingkah, "Oh iya btw kaka jurusan apa ?," tanyaku pada Ka Ilmi.
"Penerbang sayap tetap," jawabnya singkat.
"Berarti bakal jadi pilot," tebakku membuat Ka Ilmi tersenyum.
"InsyaAllah," jawabnya. Setelah perbincangan tadi kami bercerita sana-sini dan sampai tak ingat waktu bahkan langitpun sudah ulai gelap.
"Eh ini udah sore Sha kamu mau pulang gak ?," tanya Ka Ilmi setelah melihat jam ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Penerbang
RomanceAlesha Farahah nama yang bagus, cantik & indah, Perempuan tomboy yang menempuh masa SMK di Sekolahan bersemi mileter (Taruna) & dia berjanji akan selalu menjadi Taruna sampai kuliah nanti. 'Nikmati saja prosesnya, jangan hanya ingin hasilnya saja' R...