Part 16 : Day 148, 149, 150

3.1K 182 44
                                    







Sekedar mengingatkan lagi bahwa cerita ini mengandung unsur 21+ di SEMUA PART nya.


Tidak melulu adegan 🔞 namun kalimat kalimat dalam dialog bahasanya sedikit kasar dan vulgar 🚨









Note : Aku tidak terlalu fokus dengan kehidupan sekolah Yerim ya jadi sangat jarang bahkan hampir tidak ada adegan dia belajar, ujian, sekolah, dll.






Happy Reading 💜💚























Kim Yerim baru saja menyelesaikan ujian akhir sekolahnya. Yg tandanya setelah ini adalah kelulusannya, dia resmi menjadi orang dewasa haha.



Seperti hari ini sebenarnya dia sudah pulang sejak pukul 9 pagi, namun tidak memberi tau Taeyong karna ingin memberi kejutan di resto miliknya.



Yerim berdiri di sebelah halte berniat menunggu taxi.


Namun, tiba tiba mobil mewah Maserati berwarna putih berhenti di depannya.


Yerim cukup terkejut saat melihat orang yg keluar dari mobil itu.


"Kim Yerim, bisakah aku berbicara sebentar denganmu ?"


Yerim sangat binggung. Dengan ragu ragu dia menganggukkan kepalanya.




























🔥🔥🔥





Yerim baru sampai di restoran milik Taeyong pukul 12 siang. Berusaha menetralkan dirinya.


"Selamat datang, ini buku menunya, untuk hari ini menu special kita ada--" Waiters


Yerim melihat Taeyong dari kejauhan yg sedang berbicara dengan orang penting sepertinya.


"Air mineral. Aku pesan air mineral" Yerim


"Maaf ?" Waiters


"Aku sedang menunggu temanku, jadi bisakah aku memesan air mineral dulu ?" Yerim


Pegawai itu memandang Yerim malas, memperhatikan Yerim dari atas sampai bawah. Masih pelajar namun bermain main di restoran mewah untuk kelas menengah atas ?



"Maaf apa kau tau restoran ini ? Jika ingin bermain main, lebih baik kau datang ke tempat makan cepat saji. Jangan membuang waktu kami, beberapa tamu besar akan datang untuk makan siang. Dan kau hanya kesini untuk memesan air mineral ?"


Yerim terdiam, dia ingin sedikit tenang, namun pegawai ini benar benar membuatnya marah.


"Aku sudah mengatakan padamu bahwa aku menunggu temanku jadi bawakan aku air mineral dulu. Aku tidak tau apa yg ingin dimakan temanku nantinya" Yerim


"Kami sudah biasa menanggapi bocah bocah iseng sepertimu" Waiters itu

Prequel 🔥 on story "Cuma Chat"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang