Chapter 2

7.3K 187 28
                                    

Kata-kata Bijak Anime Dan Cartoon.

"Takdir setiap manusia memang telah ditentukan sejak mereka lahir, tetapi dengan kerja keras kita dapat mengalahkan takdir." (Naruto Uzumaki)

"Jika dia tidak di sini, maka tidak ada pilihan selain aku untuk melindungimu." (Sasuke Uchiha)

"Bersih tidak akan berisih tanpa kotor, dan kita tidak akan tahu kotor tanpa adanya bersih." (Spongebob Squarepants)

"Orang bodoh bisa berbahagia dengan kebodohnya." (Patrick Star)

Disclamer : Naruto and Highschool DXD not my mine.

Summary : Naruto yang menolong wanita cantik dari perampokan, namun ia malah berakhir di pelaminan. Apa yang sebenarnya terjadi? Dia masih pelajar, kenapa harus menikah secepat ini?

Genre : Romance, Drama, Humor, Parody, Dll.

Pair : Naruto x Rias.

Normal Pov Now!!!

Saat ini Naruto dan Calon Istrinya itu sedang berada di mobil Fenyr Supersport milik calon istrinya.

Naruto sampai saat ini pun sepenuhnya tidak pernah menyangka, bahwa istrinya itu mengoleksi belasan mobil sport mewah yang luar biasa mahalnya.

Ya sedikit tidaknya Naruto tau harga mobil-mobil mewah milik calon istrinya itu.

'Yah... namanya juga orang kaya.'

begitu pikiran Naruto.

Setiap orang kaya memiliki hal 'aneh' tersendiri untuk menghabiskan uang mereka.

Bosan melihat pemandangan lewat kaca mobil akhirnya Naruto mengalihkan pandangan matanya ke samping, tepatnya ke arah pengemudi mobil mewah ini.

Jujur, sebenarnya dia tidak bosan-bosannya memandang wajah cantik calon istrinya itu.

Walaupun wajah itu datar tanpa ekspresi, entah mengapa malah semakin membuatnya terpesona, semakin larut akan pesona nona muda Gremory itu.

"Terpesona dengan kecantikanku Naru?"

Tanya Rias dengan nada meremehkan.

"Ah Ti-Tidak."

Jawab Naruto kalap karena ketahuan memperhatikan Rias.

"Lalu?"

Rias menaikkan satu alisnya.

"A-aku hanya tidak sabar untuk sekolah."

Jawab Naruto asal.

"Benarkah?"

Tanya Rias yang masih tetap fokus mengendarai.

"Iya..."

"Kau tidak pandai berbohong Naru."

Ucap Rias datar.

"E-e itu..."

"Hoo... atau jangan-jangan kau sedang memikirkan perempuan di sekolahmu?"

"E-eh!?"

"Ck, kau berani sekali Naru, padahal Kau sebentar lagi menikah, dan masih sempat-sempatnya memikirkan wanita lain."

"B-bukan itu."

"Heh, tenang saja. aku sudah menyiapkan makam untukmu jika berani mengkhianati ku"

"A-APA?"

Balas Naruto kaget.

Bagaimana bisa calon istrinya sewaspada itu.

'A-aku tidak mau mati muda Dattebayou.'

"Masih berani memikirkan wanita lain Naru?"

To Love Naru [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang