- 13 : H-2 Ujian -

350 62 6
                                    

"H-2 ujian, lo udah siapin semuanya?"

Yang diajak bicara berdeham pelan sebagai jawaban, tanpa menoleh terus sibuk berkutik pada buku pelajarannya yang tebal.

"Ngapain masih belajar sih? Lo gak niat ngerebut ranking kan?"

Dia menggeleng. "Gak tuh, gue cuma mau ngasih soal aja buat mereka. Kan mereka pinter, murid unggulan."

"Hah, iya deh. Terserah lo, gue mah ngikut asalkan bisa ngeliat mereka saling bunuh."

📚📚

"Ujian tinggal 2 hari lagi. Lo udah siap belum?"

Lee Nakyung menggedikkan kedua bahunya, tanda tak tahu. Dia juga bingung, apa dia sudah siap menghadapi ujian pertamanya di kelas unggulan atau belum. Ok, untuk ujian dia siap, tapi Nakyung belum siap menghadapi anak kelas unggulan saat ujian nanti.

Kelihatannya mereka akan terlihat lebih bringas saat ujian, sudah tak ada kata kawan. Mereka akan saling bersaing dengan cara apapun demi popularitas di mata guru, entah itu dengan cara yang bersih atau bahkan cara yang kotor sekalipun.

"Jujur gue takut, Njun. Mereka nyeremin." Ujar Nakyung.

Berbaring di bawah naungan pohon rindang seperti ini adalah kebiasaan mereka sedari dulu, tempat yang cukup jauh dari jangkauan kebisingan kota.

"Takut?" Heran Renjun memiringkan tubuh ke arah Lee Nakyung. "Bukannya ada Hyunjin yang ngajarin lo?"

Si gadis mengangguk, bangkit dari tidurnya mendudukkan diri sambil menatap ke langit biru. "Gue jadi kangen suasana kelas E."

"Jangankan lo, kita gue kangen banget sama lo!" Seruan Eunbin terdengar, dia melangkah mendekat bersama Han membawa 4 kaleng soda.

Memberikan masing-masingnya untuk Renjun dan Nakyung, yang kini duduk berdampingan bersandar pada tubuh pohon rindang itu.

"Bohong kalo Eunbin juga kangen banget sama lo." Timpal Han setelah meminum sodanya, sontak mendapat tatapan tajam dari Eunbin.

"Ih kok lo gitu sih Han!!" Cibir si gadis, memukul kecil punggung Han Jisung.

"Iya lah, yang bener tu.. yang kangen banget sama Nakyung itu Renjun." Jawab Han santai, sedangakan si objek sudah menatap lelaki Han dengan tajam. "Kenapa sih? Salah mulu gue."

Suara tawa kecil keluar dari bibir manis Nakyung, dia merindukan saat seperti ini berkumpul sederhana dengan kedua sahabatnya. Nakyung ingin terus seperti ini, dia tidak mau waktu indahnya terlewat begitu saja.

"Nakyung!" Satu panggilan dari seorang lelaki menyita perhatian keempatnya, tatapan mata Renjun sudah merendah malas menatap yang dihadapannya. "Lo disini? Dari tadi gue cariin juga."

"Iya, Hyunjin.. maaf. Gue butuh suasana yang tenang." Jawab Nakyung dengan penuh senyuman.

Seketika membuat Hyunjin tertawa. "Suasana tenang? Yakin? Sama si Han yang mulut kaleng?" Dia menahan tawanya, namun tidak bisa.

Astaga, Nakyung benar-benar mengakui jika Hwang Hyunjin si lelaki dingin akan terlihat sangat manis dan menyenangkan ketika tersenyum, apalagi tertawa seperti ini.

Bahkan Eunbin, sampai terdiam membeku memperhatikan betapa manisnya seorang Hwang Hyunjin. "Nay, manis banget sih dia kalo ketawa." Bisik gadis Kwon.

"Ajaib kan?" Gurau Nakyung diangguki Eunbin.

"Enak banget lo nyebut gue kaleng!" Kesal Han, melempar kaleng sodanya yang sudah kosong. "Mirror donk plis! Dasar papan triplek!!"

"Ini Nay yang lo bilang nyari ketenangan? Si kaleng udah mulai misuh musnah sudah ketenangan lo!!" Makin menjadilah tawa Hyunjin hingga kedua matanya menghilang.

[✔] Hi Loser! - Lee Nakyung (ft.00L)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang