Di dunia ini, begitu banyak rasa memang. Rasa senang, sedih, kecewa, kagum, kasihan, cinta, benci, atau peduli. Juga ada banyak warna tentunya ada hijau, kuning, biru, merah, jingga, atau abu-abu.
Tapi, bagi Luka dan Lara. Tak ada rasa dalam hidup mereka. Tak ada warna atau apa yang berhubungan dengan itu semua.
Mati. Hati mereka telah mati. Karena di khianati atau di sakiti. Janji yang tak di tepati. Hingga sakit yang tak terobati.
Luka dan Lara saling berhubungan. Terikat erat. Tapi tak mau dekat. Ciptakan sekat, juga rasa sesak.
Mereka terjebak dalam lubang tanpa dasar yang diciptakan oleh ego masing-masing. Tak ada yang bisa menarik ke permukaan.
Jadi, ingin membaca kisah mereka?
_______
Happy reading, you all!♡
Thanks a lot^-^note: open to criticism and advice♡
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA LARA
Teen FictionLuka tak tahu, jika kehadirannya hanya menjadi beban bagi Lara. Lara membutuhkan Luka, tapi ia juga merasa sakit saat bersamaan. Ini sepenggal kisah, tentang retisalya yang hadir di tengah kebersamaan mereka. Tentang rasa ingin bersama, tetapi sekat...