Rencana

41 7 0
                                    

INI NAMANYA GC WAR

DeaDeanih : Woe jangan lupa nanti ngumpul di kantin lagi!

ClaraSeungmin89 : Saya mewakili semua anggota disini menjawab Oke iya mamang

Rurubiru : Ngakak Weh :(

Vella mematikan ponsel nya dan kembali fokus menggambar, Hal yang paling suka ia lakukan saat jam kosong hanya menggambar dan mendengarkan musik saja. Daripada membuat Gravity di atas meja sangat tidak aesthetic.

Raya duduk di samping Vella mendengarkan musik sambil membaca Webtoon. Jangan salah dingin dingin seperti itu Raya memiliki sisi yang berbeda bahkan yang tidak di ketahui semua orang.

"Ray? lo ngapa bantuin gue?" Vella membuka obrolan

"Udah mau gue bantu." Balas Raya dengan flat face

"Ooh iya makasih."

"Iya santai. Btw lo kenapa pindah ke Bandung?" Tanya Raya

"Mamah sama Papah aslinya disini, jadi aku kesini aja karna nenek udah ada yang nemenin." Jelas Vella

"Siapa yang nemenin nenek lo?"

"Kakek sama Tuhan. Hehe" Vella tersenyum tipis

"oh sorry vell ga bermaksud." Ucap Raya merasa bersalah

"Iya gapapa santai aja."

Akhirnya mereka menghabiskan waktu untuk mengobrol, saling bertukar pertanyaan, Bercanda dan lain lain.
Sebenarnya Raya itu orang yang baik, hanya tampang nya saja yang dingin.

************

"Raya lo ikut ke kantin kan?" Tanya Vella dari jendela

"Weh kaget, ikut ikut." Balas Raya

"Yaudah bareng aja." Vella mengajak Raya untuk ke kantin menemui para suku suku geng nya itu

Vella dan Raya berjalan berdampingan membuat Vella merasa Raya itu Raizel.

"Apa mungkin dia adik gue? ah ga mungkin lah tampang nya aja beda." Batin Vella

"Lama lo berdua." Kata Clara

"Hm sorry." Balas Raya dingin

"JADI! KITA MULAI." Teriakan Dea membuat Vella yang melamun memikirkan hal tadi menjadi bangun

"Tunggu gue mau nanya, ini kita nge geng buat apa?" Tanya Vella sambil menggaruk lehernya yang tak gatal sambil nemiringkan kepalanya sedikir

"Jadi gini Vel. Kita disini buat balas dendam sama Rangga. Kita semua yang disini pernah hampir kehilangan orang yang kita sayang bahkan ada yang udah." Jelas Acha

"Lo udah macam juru kunci cha." Kekeh Reza

"Bicing lo. Nah jadi gue ajak lo kesini buat tambah teman, karna lo anak baru jadi otak lo ga bakal kena hasut si Rangga." Sambung Acha

Vella menganguk paham "Lo bilang disini ada orang yang pernah hampir kehilangan orang yang dia sayang? Berarti sa--" Vella memberhentikan ucapannya mengapa ia bertindak sangat bodoh?

ArvellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang