Tidak terlalu ribet dan tidak terlalu simpel.
Pertemuan ini sangat tidak direncanakan, aku yang sedang surampun tergoda oleh iming - imingnya. Semuanya, kebahagiaan dan kesenangan yang dijanjikan.
Hari haripun berlanjut dengan sebagaimana mestinya. Aku dan dia juga berjalan lancar. Banyak kemajuan yang kuperoleh. Kebahagiaan terpancar dari wajahku yang dulunya suram.
Semakin lama semakin serakah. Hasrat ingin menguasai sangatlah besar. Aku tau ini salah, tapi bagaimana caranya aku menghentikannya?. Aku bukanlah siapa siapa, hanya seseorang yang lewat dihidupnya.
Perlahan sifat jahat ini pun menampakkan wujudnya. Dan kau tau? Pria ini sangat tunduk pada sifat itu !. Aku takut, aku malu, aku kecewa, aku.. Aku merasa jahat. Benar, aku menjadi jahat.
Lalu bagaimana? Hanya saja ini sudah berjalan jauh. Aku tidak bisa keluar dari ikatan ini, begitu pula dia. Tapi, lama kelamaan sifat ini akan merambat keseluruh dirinya.
Bagaimana jadinya aku yang bukan siapa siapa mencoba untuk menguasai dirinya seolah olah hanya akulah pemiliknya? Bahkan cincin saja belum melingkar dijariku!
Aku membatasi semua hal yang dimilikinya. Aku rasa aku iri.
Teman? Keluarga? Kejiwaan yang santai? Dan juga harta?
Hahaha, kau tau? Aku hanya iri dia tidak pernah kesepian! Dan lihatlah, aku disini kesepian. Aku tau ini memalukan. Tapi inilah adanya !Kau bisa menyebutku monster, tapi ingat ini. Setelah kau mengatakan aku monster, esok atau lusa kau akan merasakan hal yang sama.
Jadi sampai disini, siapa yang menurutmu monster?
KAMU SEDANG MEMBACA
Inilah Hidup
Randomaku tidak memaksa kalian membaca ini. tapi kalau kalian adalah tipe orang yang suka mendengar cerita orang, silahkan mampir.