Making A Baby??

16.5K 81 30
                                    

Title                 : Making A Baby??

Cast                 : Silahkan temukan sendiri.

Happy Reading^^

                                                          

Kalau sosok itu tak lagi terjangkau haruskah melepaskannya?

-Lee Hyona-

 

Jika memang tak ada lagi cinta yang bisa kau berikan untukku, maka biarkan saja aku yang memberikan cinta untukmu melalui keangkuhanku

-Cho Kyuhyun-

******

Musim dingin sudah tiba dan menyelimuti kota Seoul. Angin bertiup kencang malam ini. Lee Hyona gadis berusia 22 tahun itu mengibaskan rambut panjangnya ke belakang agar tak menghalangi pandangannya yang tertuju pada rintik-rintik hujan yang turun bagai butiran-butiran salju. Rasa dingin mulai menembus sweater biru tebal yang dipakainya. Hyona meniup-niup tangannya berkali-kali dan memeluk tubuhnya sendiri. Mencoba memperkecil rasa dingin yang semakin menusuk.

“Gadis aneh! Cepat masuk. Kau ini benar-benar aneh. Sudah menggigil seperti itu masih saja bertahan berdiri disitu,”

Hyona sedikit tersentak lalu berputar perlahan. Di ujung pintu yang menghadap balkon, Cho Kyuhyun, pria yang dua bulan yang lalu mengucap janji pernikahan bersamanya saat ini sedang berdiri dengan tangan terlipat di atas dada.

“Kau ini berisik sekali! Bukankah kita sudah membuat perjanjian untuk tidak ikut campur urusan pribadi masing-masing? Jadi jangan mengangguku,”

Kyuhyun mendecak sebal,”Tentu. Kau tidak hanya aneh, tapi juga sangat menyebalkan. Silahkan lanjutkan kegiatan tololmu itu,” sahutnya dingin sambil beranjak pergi.

Hyona menggerutu kecil,“Dengan senang hati Tuan Cho,”ujarnya kemudian lalu memutar tubuhnya kembali.

Mungkin bagi Cho Kyuhyun hal yang dilakukan Hyona saat ini adalah kegiatan tolol. Tapi tidak bagi Hyona. Hujan. Satu-satunya hal yang dapat mengalihkan dunianya selain membaca novel. Ya dia sangat menyukai hujan. Dan tak pernah sekalipun ia melewatkan hujan yang selalu turun di musim dingin. Karena hujan mengingatkannya pada sebuah kenangan. Kenangan yang akan terus terpatri di lubuk hatinya yang terdalam. Kenangan akan cinta….

***********

“Kenapa kau menyukai hujan??” 

 

“Entahlah. Aku juga tidak tau pasti. Seharusnya aku membenci hujan. Orang tuaku meninggal di saat hujan. Adikku kecelakaan juga di saat hujan. Bahkan dia, kekasihku meninggalkanku di saat hujan. Ya, seharusnya aku membencinya bukan? Seharusnya saat dia turun aku berlari menutup pintu rumah rapat-rapat dan bergelung di balik selimut yang hangat. Seharusnya begitu bukan? Seharusnya aku menghindarinya. Tapi disini, di dalam hatiku ada sebuah dorongan yang memaksaku untuk mengamatinya.  Memaksaku untuk merasakan dinginnya. Memaksaku untuk menyukainya,”

Making A Baby??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang