The carefree beastly world: farming, giving birth to cubs

Bab 33 - 34

Bab 33 Jantan merawat Betina dimana mana

  Bai QingQing diam-diam menatap tirai air untuk sementara waktu, tetapi tidak melihat Curtis kembali, dengan cepat berjalan ke samping.

Kapan lagi kabur jika tidak sekarang?

Bai QingQing mencoba kekuatan air terjun dengan tangannya, dan hampir mencapai kekuatan seluruh orang begitu dia mencapai air terjun.

Dia mundur beberapa langkah, mengertakkan giginya, dan mengambil napas dalam-dalam dan bergegas keluar.

"Byurr ---"

Danau memercikkan cipratan besar, dan setelah beberapa saat, kepalanya meledak.

Bai QingQing meludahkan air jernih dan megap-megap.

Dia tidak menyadarinya ketika dia masuk. Dia memperhatikan bahwa gua batu itu sangat tinggi di atas permukaan air.  Air yang jatuh menyebabkan dia tenggelam ke dasar air.  Air dari air terjun terus membanting.  Sangat sulit untuk mengapung.  Untungnya, dia bisa berenang dengan baik, kalau tidak dia akan tenggelam.

Sejenak pun Bai QingQing tidak berani berhenti.  Dia berenang ke darat dengan terengah-engah, bangkit dan berlari.

Dia tidak peduli tentang serangga beracun binatang buas di hutan, apa yang bisa lebih buruk daripada jatuh ke tangan beast liar tersesat?  Lolos karena keberuntungannya, dia tidak menyesali kematiannya.

Ketika mereka meninggalkan suku di pagi hari, matahari berada di timur, dan mereka berjalan menjauh dari arah siang hari.  Ini senja dan matahari di barat, jadi dia harus tetap menghadap ke belakang.

Setelah menentukan arah dengan cara ini, Bai QingQing lari panik.

Ketika Curtis kembali ke danau dengan kijang dewasa berguling-guling, dia menyadari bahwa Bai QingQing sudah pergi tanpa memasuki lubang.

Ekor ular itu diperketat, dan kijang yang mati muntahkan Darah dari mulutnya, diikuti oleh tamparan, tubuh itu hancur meledak menjadi percikan darah untuk ditelannya.

"Hiss ~~" Curtis mengeluarkan lidah ularnya dan menangkap bau betina.

Tubuh ular besar melata di rumput berumput hijau dengan bau feminin di atasnya dan bergegas pergi.

Bai QingQing berjalan tanpa alas kaki di tanah ditutupi dengan cabang mati dan daun busuk.  Benda tajam di tanah menusuk kakinya, meninggalkan jejak berdarah di setiap langkah.

Dia kesal di hatinya.  Agar tidak kelihatan menjadi orang asing, dia bahkan tidak memakai sepatu di suku itu.

Ada suara samar gemericik di belakangnya, dan Bai QingQing segera berbalik dan melihat kepala ular di rumput yang bergetar sekilas.

Pupil matanya melebar, dan waktu seakan menekan tombol yang lambat, membiarkannya menonton ular hitam dan merah itu semakin dekat dan lebih dekat dengannya, tetapi tubuhnya terlalu kaku untuk bergerak.

Laju aliran waktu tidak akan melambat setengah menit karena indra seseorang.  Detik berikutnya, Bai QingQing akan terguling dari tanah oleh ekor ular.

Tubuh bagian atas Curtis berubah menjadi bentuk manusia, dan dia menggulingkan Bai QingQing di depannya, dan bibir merahnya mengeluarkan suara dingin: "Kamu tidak bisa melarikan diri."

Wajah Bai QingQing pucat dan berdarah, menatap mata Curtis yang jernih dipenuhi keputusasaan.

Mungkin kematian adalah pembebasan.