Stay With Me✔ [Seo Changbin And You]

8

Breaking News

Dikabarkan bahwa kejadian yang menimpah Agensi JB hanyalah sebuah rekayasa para pegawai. Untuk itu, agensi untuk sementara akan dipindahkan ke Angel's Company, atau bisa disebut sebagai cabang perusahaan JB Agency. Sementara, pihak yang berwajib masih berusaha menyelidiki penyebab dari kasus meledaknya agensi tersebut.

Siaran tv tersebut dimatikan sesudah berita disampaikan. Salah satu dari mereka berdiri setelah mematikan siaran tersebut dan melangkah menuju sebuah kamar tanpa memedulikan tatapan bingung dari yang lainnya.

"Ada apa dengannya ?" tanya Jeongin.

"Mungkin kepikiran" jawab Felix.

"Siapa ?" tanya Minho.

"Siapa lagi kalau bukan Jihyun" jawab Felix sendu.

Sementara orang yang mereka bicarakan itu duduk di tepi ranjang sambil menatap Jihyun yang sedang tidur. Ia menatap sendu, lalu mengarahkan tangannya untuk mengusap pelan surai gadis itu.

Merasa terganggu, ia pun membuka matanya mendapati seseorang mengusap surainya dengan tatapan sendu. Segera beranjak duduk ketika melihat sosok itu adalah~

"Chan Oppa" lirih Jihyun.

Chan, sosok itu hanya tersenyum tipis menatapnya. Kemudian membawa Jihyun kedalam pelukannya. Walau bingung, ia segera membalas pelukan tersebut.

"I'm sorry, Honey" kata Chan lirih.

"Ini semua tak akan terjadi jika kau tak menyusulku ke Korea" lanjutnya.

Jihyun masih terdiam. Membiarkan sang kakak berbicara sambil mengusap pelan surai dan punggung Chan.

"Maaf, karena aku tak bisa banyak berbuat. Padahal aku kakakmu. Tapi, aku berjanji. Aku akan melakukan apapun untuk melindungimu sekalipun karirku taruhannya" jelasnya.

"Oppa !!" serunya terkejut sembari melepas pelukan mereka.

Dapat ia lihat air mata berjatuhan, bahkan matanya sudah memerah akibat tangis itu.

"Yak, kau boleh saja melindungiku, tapi tidak dengan mengorbankan karirmu. Bukankah itu sudah kau inginkan sedari kau kecil ? Aku tak apa selagi aku bersama kalian. Jangan bertingkah bodoh, Oppa" sentak Jihyun.

"Tapi, aku tak bisa kalau hanya berdiam diri dan mengikuti semua kata-katamu. Hey, aku tau kau adalah atasanku. Tapi, aku ini kakakmu. Aku tak ingin kau terluka lagi. Cukup beberapa tahun lalu, saat aku dengar kau dikurung dengan sebuah bom kecil, nyaris membunuhmu jika saja Yoongi hyung tidak ada disana" jelas Chan.

Keduanya terdiam cukup lama. Chan mengangkat wajah Jihyun yang tertunduk setelah ia mengatakan kekesalannya.

"Tapi, Oppa biarkan kali ini aku yang melindungimu. Waktu masih kecil kau yang selalu menjagaku. Bahkan, seantero sekolah tak ada yang berani menyakitiku karna kau" kata Jihyun sendu.

"Bukankah itu sudah kewajibanku sebagai kakak untuk melindungi adiknya ?" tanya Chan.

Helaan nafas terdengar dari Chan.

"Okay. Lakukan rencanamu, tapi tetap ingatlah aku sebagai sandaran utamamu, okay ?" kata Chan lagi.

"Hm..baiklah. Berjanjilah padaku untuk tidak meninggalkanku lagi, Oppa" balas Jihyun lembut.

Lalu keduanya kembali berpelukan. Pelukan dan curahan hati dari kakak beradik yang sangat mengharukan.

Chan sudah menempatkan dalam hatinya untuk memprioritaskan Jihyun sebagai yang pertama. Ia berjanji akan menjaga adiknya dengan baik, sebagai penyesalannya meninggalkan sang adik merasakan penderitaan di masa lalu.