Tanggung Jawab

13 4 2
                                    

Keesokan hari
Di KANTIN SMA ROMANSA 3

"Tikaaa,qilla harus gimana?". Ucap qilla kepada cantika setelah menceritakan kejadian yang semalam ia alami.

"Gue juga bingung,lagian sih lo mau aja di bohongin sama kak reno".ucap cantika sambil memainkan sedotan minumannya.

"Yah kan qilla gak tau,habisnya muka kak reno meyakinkan banget sih".ucap qilla sambil memanyunkan bibirnya beberapa senti.

"Kalo kayak gitu gue juga nggak tau,gue juga bingung harus bantu lo kayak gimana".Ucap cantika tanpa beban.

"Ih bukannya bantuin,udah tau temennya lagi kesusahan".ucap cantika kesal.

"Yaudah nanti pas pulang,lo ke gerbangnya bareng gue aja".

"Hmm".ucap qilla sambil berdiri dari kursinya.

"Mau kemana lo?".tanya cantika yang bingung ketika melihat qilla berdiri.

"Mau marahin kak reno!".

"Udah gila yah lo?,emang lo berani?".ucap cantika yang kaget  mendengar jawaban sahabatnya itu.

"Iya aqilla udah gila,gara-gara kak reno qilla gak bisa berpikir jernih!".
ucap aqilla sambil menggebrak meja.

"Santai woi,jangan ngebrak-gebrak meja.Ini kita lagi di kantin bukan di rumah lo".ucap cantika spontan karena malu melihat kelakuan temannya.

"Bodo".ucap aqilla mulai cuek.

"Terus lo mau ngapain?".

"Mau nyamperin kak reno lah".

"Emang tau kelasnya?".tanya cantika membuat qilla berpikir.

"Nggak,tapi qilla pastiin qilla pasti dapetin info dimana kelasnya kak reno!".ucap qilla penuh tekad.

"Gue ikut".ucap cantika spontan karena takut qilla bertingkah aneh ketika tidak diawasi.

"Yaudah ayo".ucap qilla sambil menggandeng tangan cantika menuju ke lantai 2 yang konon tempat sarangnya kakak kelas.

"Bayar dulu woi baksonya".Ucap cantika menahan aqilla.

"Maang ngutang dulu besok qilla bayar".teriak aqilla kepada mang didin tukang bakso.

"Oke".teriak mang didin kepada qilla yang sudah keluar kantin menggandeng cantika.

"Eh mang didin lo kasih pelet yah?kok bisa mau lo utangin gitu?".tanya cantika sambil berjalan menuju lantai 2.

"Kan qilla sama mang didin best friend".

"Hah,sejak kapan?".tanya cantika yang terkejut

"Tadi.Udah ah ayok cepetan naik tangganya".ucap qilla sambil menggandeng tangan cantika menaiki tangga lebih cepat.

"Sabar woi,nanti kalo gue jatoh terus gelinding kan malu qil".

"Biarin aja,yang malu kan cantika bukan qilla".ucap qilla kemudian di balas dengan pukulan pelan dari cantika

"Aw sakit tau!".ucap qilla kesal

"Makanya jangan songong sama gue".

"Abisnya cantika nyebelin sih".

"Yaudah-yaudah gue minta maaf,ayo cepetan nanti keburu bel masuk".ucap cantika mengingatkan

Setelah mereka sampai di lantai 2 koridor IPS.

Seluruh mata tertuju pada qilla dan cantika.

"Eh itu adek kelas yang sering di omongin itu kan?".bisik salah seorang kakak kelas kepada teman-temannya

COOLDISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang