G

309 37 3
                                    

Sruk

"Hebat!" Puji Chanyeol pada lemparan sempurna Baekhyun pada ring. "Wah! Sepertinya kemampuanku semakin meningkat? Bukan begitu Ssaem?" Baekhyun begitu senang sebab gerakannya sudah semakin profesional

"Dari sepuluh bola, aku masuk delapan, jarang - jarang sekali!"

"Jika mencoba sekali lagi, pasti bisa berhasil masuk semua." Balas Chanyeol

"Aku yakin di pertandingan selanjutnya kau pasti akan menang!" Ujar Chanyeol lagi seraya mengusak rambut Baekhyun

"Tidak ada pertandingan lagi Ssaem! Aku harus mempersiapkan ujian kelulusan dan adik kelas yang akan menggantikan aku bertanding dan mungkin kapten pun akan diganti."

"Ah! Benar juga."




Dhuaarr

"Hujan!?" Baekhyun berujar kesal karena baru beberapa menit ia berlatih basket, hujan sudah turun saja! Padahal sebelumnya cuaca sedang bagus dan mendukung untuk ia berlatih

"Kau bawa payung?" Tanya Chanyeol yang dijawab gelengan oleh Baekhyun

"Bagaimana ini!?" Baekhyun mencoba untuk menutupi kepalanya, meski sudah tertutupi oleh topi tapi tetap saja air hujan mengenai rambutnya. "Lebih baik ke tempatku, lebih dekat dari sini." Tanpa sadar Chanyeol membawa jari jemari Baekhyun pada genggamannya

Jemari mereka saling bertaut!

Dan mereka berlari menuju rumah Chanyeol yang katanya tidak jauh dari tempat mereka latihan

Ternyata benar! Rumah Chanyeol tidak terlalu jauh, dan ini kali pertama Baekhyun masuk ke dalam rumah nyaman milik Park Chanyeol. "Duduklah dulu, aku akan mengambilkan handuk dan coklat panas." Ujar Chanyeol meninggalkan Baekhyun di ruang tamu

.

Pluk

Sebuah handuk Chanyeol berikan di kepala Baeknyun, dan mengusaknya pelan. "Keringkan rambutnya, jangan sampai sakit." Ujar Park Ssaem pelan

Masih tetap mengusak rambut Baekhyun, membuat gadis itu dapat mencium aroma mint dari tubuh Chanyeol sebab jarak mereka sangatlah dekat

"Astaga! Baju belakangmu sangat basah ternyata, ingin pinjam baju?" Tanya Chanyeol dan dijawab gelengan pelan oleh Baekhyun

"Tidak apa Ssaem, nanti jug...

Mata Baekhyun terbelalak kala Chanyeol menyampirkan _handuk kecil di kepalanya tadi_ pada lehernya dan menarik handuk itu sehingga Baekhyun semakin mendekat ke arah pria jangkung tersebut. "...Juga kering." Baekhyun melanjutkan kata yang tertunda tadi

Otomatis Baekhyun memegang punggung tangan Chanyeol

Tatapan mereka bertemu! Baekhyun merasakan bagaimana jantungnya bekerja begitu kencang, bahkan mungkin Chanyeol bisa mendengarnya dan Baekhyun berharap Chanyeol tidak dapat mendengar detak jantungnya di suasana hening ini

Dan Baekhyun membuat sebuah tekad!

"Ssaem." Panggil Baekhyun dalam jarak dekat yang sama, tanpa berniat menjauhkan tubuhnya dari Chanyeol

"Ada yang ingin kusampaikan. Alasan kenapa aku sangat menyukai basket, aku..."

Baekhyun menjeda kalimatnya.

"Aku.. Melihatnya lima tahun yang lalu, di televisi saat pertandingan basket besar, saat itulah, pertama kali aku melihatnya. Saat itu aku hanya terpaku pada kapten bernomor punggung 61, saat pertandingan usai pun, wajahnya masih aku ingat dengan jelas."

Baekhyun menunduk.

"Kekagumanku padanya mengantarkanku masuk SMA yang sama dengannya, masuk Klub basket yang sama pula, tapi tentu saja orang itu sudah lulus dari sana, namun bisa masuk Klub basket yang sama sudah membuat aku bahagia."

5) Basket LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang