✓cry

279 15 0
                                    

Halo kembali lagi dengan saya istrinya Jungkook,taehyung,hueningkai,rap Monster,Cha Eunwoo, kembaran nya Lalisa manoban,rose, jisoo,Jennie :v






Happy reading 🙌

Lisa sedang piket hari ini, dirinya bertugas menyapu kelas.dan yang lain ada yang bertugas mengepel,mengelap kaca,menghapus papan tulis,membuang sampah.

Ia telah usai dengan urusan piket
"Temen-temen aku pulang duluan ya"ucapnya pada teman piket nya.
"Ne"sahut temannya
Saat Lisa hendak keluar ia mendengar notif line chat,ia segera mengambil ponsel nya.

Kookie❤️

Sayang aku ada di depan gerbang

(Read)

Lisa bergegas menuju gerbang
ia pun melihat kekasihnya yang
yang sedang menunggu dengan
motor ninja nya.

"Kookie udah nunggu lama ya?"(Lisa)

"Nggak kok gk lama,ayo kita pulang"(JK)

"Ayo"(Lisa)

Di sepanjang perjalanan mereka sangat asik mengobrol tapi saat mereka mengobrol pandangan Lisa beralih pada kerumuna di depan sana.

"Kookie bisa berhenti didepan kerumunan itu"(Lisa)

"Wae?"(JK)

"Aku penasaran dan ingin melihat ada kejadian apa"(Lisa)

Motor Jungkook pun berhenti tepat nya lagi di depan kerumunan itu.lisa turun dari motor dan langsung berlari menuju kerumunan,dan sekarang firasat Lisa tidak enak ia pun mendekati dan ternyata ada korban kecelakaan mobil hingga parah,ia melirik kearah mobil ia lihat mobil itu serasa tidak asing bagi nya ia pun beralih dan memberanikan diri untuk melihat korban.

Dan ternyata.......

"APPA......"
Teriak nya melihat korban kecelakaan itu adalah appa nya.

"Lisa....."teriak Jungkook lalu ia menghampiri kekasihnya dan mendapati lisa yang sedang memangku kepala appa nya.

"Hiks....appa.....hiks"
Ucap Lisa sesegukan melihat appa nya yang sangat lemah.

"Li...Li...sa, ka..kamu jangan menangis ."ucap appa nya dengan tersendat-sendat.

"Appa...hiks...kenapa...hiks...bisa begini"(Lisa)

"Nak kamu jangan menangis kamu jangan lemah,jaga eomma mu baik² ya, appa yakin kamu bisa"(appa Lisa)

"Jangan bicara seperti itu appa hiks..."(Lisa)

"Nak appa su..su..dah tidak kuat lagi, anakku sayang appa minta tolong jaga eomma dan ji..ji..ka kau lulus sekolah tolong teruskan perusahaan keluarga kita, Lisa appa pamit ya kamu jangan terlarut dalam kesedihan"

Ucapan terakhir appa nya membuat Lisa menangis sejadi jadinya.

"Appa jangan pergi" ucap Lisa sembari menggoyangkan tubuh appa nya

SKIPP>>

Cuaca yang awal nya cerah kini berubah menjadi mendung seakan akan alam pun merasakan sedih nya.

Tetangga² Lisa pun datang untuk melayad
Lisa dan eomma nya sama sama sedang terisak .
Jungkook??
Dia pun ada ia sedang membantu untuk mempersiapkan pemakaman.

"Eomma ini hiks...hiks...pasti mimpi hiks... kan?"tanyanya yang masih terisak

"Nak ini bukan mimpi hiks...sebaik nya kita ikhlaskan saja,ini sudah takdir"jawab eomma Lisa yang sama masih terisak


Skip

Setelah dari pemakaman appa nya Lisa terduduk di sofa dengan tatapan kosong,mata sembap,serta hidung dan pipi memerah akibat menangis.
Jungkook yang melihat nya sangat tidak tega dengan keadaan Lisa sekarang.

Jungkook menghampiri Lisa yang masih mengalirkan benda bening di matanya.

"Lisa sudahlah jangan menangis terus,nanti kau bisa sakit.sekarang coba ikhlaskan saja appa mu,ne"
Jungkook mencoba menenangkan Lisa,tapi sang empu masih tidak bergeming.

"Lisa sebaiknya kamu tidur tenangkan dulu dirimu,aku antar ke kamar mu ya"(JK)

Lisa mengangguk, Jungkook menuntun Lisa memasuki kamar lalu membaringkan tubuh lisa dan menarik selimut hingga dada.saat Jungkook hendak pergi tapi tangannya di cekal oleh Lisa.

"Kookie aku tidak bisa tidur temanilah aku hingga tertidur"ucap Lisa dengan suara serak usai menangis

"Arraseo,tapi janji kau harus tertidur" jawab Jungkook lalu kembali duduk di pinggir Lisa

"Ne"(Lisa)

Jungkook mengelus pelan pucuk kepala Lisa dengan lembut
Usapan demi usapan membuat mata Lisa mengantuk dan tertidur pulas.melihat Lisa telah tertidur ia mengecup kening Lisa lalu keluar kamar.

Jungkook berpamitan pada eomma Lisa dan pulang ke rumah.



Malam berganti menjadi pagi yang cerah kini Lisa tengah bersiap untuk pergi sekolah setelah siap ia pun turun dari kamar nya lalu menuju dapur untuk sarapan pagi. Ia melihat sekilas eomma nya yang sedang mempersiapkan sandwich dan segelas susu hangat.

"Anakku makan dulu tuh sandwhich nya jangan melamun terus tidak baik"ucap eomma Lisa dan membuyarkan lamunan nya.

"Ne eomma"sahut nya tak semangat

"Nak eomma tau kamu belum bisa Nerima kepergian appa kamu harus tahu setiap orang pasti telah ditentukan kapan mereka meninggal, jadi di dunia ini tidak ada yang hidup selama nya setiap kehidupan pasti ada kematian jadi kamu hanya perlu mendoakan dan mengikhlaskan appa kamu harus Nerima jalan kehidupan ini jangan sedih lagi jika kamu sedih appa mu akan ikut bersedih jika kau tidak bersedih appa mu akan tenang di alam sana"(eomma Lisa)

Kata demi kata ucapan eomma nya ia cerna mungkin ada benarnya.

Lisa telah menghabiskan sandwich nya dan meminum segelas susu hangat dengan habis

"Baiklah eomma Lisa tidak akan bersedih dan mencoba mengikhlaskan appa"

Ucap nya lalu melekungkan senyuman.

"Nah ini baru anak eomma yang cantik"sahut eomma nya

Ting....tong...
Bel rumah keluarga Lisa berbunyi



Siapa ya yang datang?
Penasaran kan??
kalo penasaran baca terus ya ceritanya sampai akhir chapter.tapi jangan lupa untuk vote nya,, banyak vote author tambah cantik:v eh maksudnya tambah semangat.


Jangan lupa voment ❤️

I Want You [Lizkook](END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang