part 10

1.1K 129 12
                                    

eunbi terdiam di sebelah ranjang penjaranya, kepalanya di tenggelam kan di antara dua lipatan tangannya

seungwoo langsung membawa dohyun ketika mereka baru tiba saat itu

anaknya menangis ketika melihat dirinya berteriak sambil menangis

dua hari berlalu, eunbi tidak melihat hyojung dan dohyun sama sekali

yang dia lihat hanya pelayan yang datang membawa makanan yang bahkan tidak eunbi sentuh sedikit pun

tubuh lemah nya di bawa untuk berdiri, eunbi bahkan lupa bahwa sekarang ada nyawa lain di tubuhnya karna sibuk menangisi kematian ibunya

ini semua salahnya

harusnya dia mendengar ibunya agar tidak pergi bekerja malam itu

harusnya dia tau firasat seorang ibu sangat tajam

harusnya dia tau..












"eunbi mau kemana?"

"seperti biasa, bekerja bu.." eunbi menjawab sambil memakai sepatu kets miliknya

"tapi sedang hujan."

"tidak masalah, eunbi bawa payung." ucap eunbi dengan senyuman

ketika berada di pintu rumah, ibu eunbi kembali bersuara

"eunbi.. tak usah pergi ya hari ini." ucap ibu eunbi membuat nya menoleh

"kenapa bu?"

"hm.. ibu hanya merasa ada sesuatu yang mengganjal sejak tadi pagi." eunbi tersenyum lembut kemudian mendekati ibunya

"bu.. eunbi akan baik baik saja. eunbi janji." ucap eunbi dengan senyum yang meyakinkan

ibu gadis itu menghela nafas sebelum akhirnya mengangguk

"tolong berhati hati." kini eunbi yang mengangguk

eunbi yang saat itu berusia sembilan belas tahun pun keluar dari rumah

dirinya harus berjalan agak jauh agar sampai ke mini market yang menjadi tempatnya bekerja

sekitar sepuluh menit berlalu, hawa dingin tiba tiba terasa membuat eunbi mengeratkan pegangannya pada payung di tangannya

hingga secara tiba tiba saat di pembelokan dirinya menjerit karna kemunculan tiga orang pria yang salah satunya eunbi kenali

payung tadi lepas dari tangan eunbi dan gadis itu langsung basah kuyup berbeda dengan laki laki yang dia kenali di depannya

laki laki yang selalu mengejar eunbi sejak tiga tahun lalu bahkan menyatakan perasaan nya di hadapan banyak orang ketika kelulusan eunbi namun di tolak oleh gadis itu

eunbi terdiam dengan tangan bergetar melihat tatapan seungwoo

"hay, han eunbi." eunbi mengernyit tak terima mendengarnya

marga nya kwon bukan han

"a-apa yang kau lakukan di sini?"

"menjemput istri ku." eunbi hendak protes sebelum tiba tiba mulutnya di tutup dari belakang sampai kesadarannya hilang

sejak hari itu eunbi tidak pernah terlihat oleh siapapun

ibu gadis itu berusaha mencarinya ke seluruh kota namun tidak bertemu juga

setahun lebih ibu nya mencari eunbi namun tidak kunjung ketemu

hingga suatu hari ibu eunbi di temukan bunuh diri di rumah nya

hari itu rumah eunbi di penuhi gas beracun yang di buat oleh ibu eunbi sendiri

gadis itu bahkan tidak tau ketika dulu dirinya sempat menggemparkan negeri ginseng karna menghilangnya kwon eunbi yang di rasa misterius

hingga dua tahun kemudian kasus tersebut lenyap

bersamaan dengan lahirnya han dohyun




















eunbi menatap pantulan dirinya di cermin, nampak menyedihkan, wajah nya sembab, matanya memerah begitu pula dengan hidung nya

eunbi membenci dirinya tapi jauh lebih membenci han seungwoo

dia benci dengan semua ini dan dia muak

eunbi berteriak kencang sebelum akhirnya melempar vas bunga yang berada di atas meja cermin tepat di cermin tersebut hingga akhirnya kaca mulai bertebaran di mana mana

***



hyojung yang baru saja memasuki rumah seungwoo terkejut begitu mendengar teriakan dari lantai paling bawah, tempat eunbi di kurung

dengan segera wanita itu berlari menuju ke bawah setelah meminta kunci ruangan itu pada pelayan yang biasa mengurus eunbi

dirinya terkejut ketika sampai di sana begitu dia mendapati eunbi yang duduk di depan cermin yang sudah tidak bisa di sebut cermin lagi

eunbi menutap wajah nya, tangisan nya terdengar ke seluruh ruangan membuat hati hyojung teriris mendengar nya

hyojung segera masuk ke dalam ruangan setelah membuka kunci penjara itu dan mendekati eunbi

"eunbi.." panggil hyojung dengan nada lembut seperti biasa, eunbi mendongak sebelum akhirnya berteriak

"menjauh!!!"

hyojung tersentak kaget

"e-eunbi.."

"aku bilang menjauh dari ku!!!"

sudah dua hari eunbi tidak makan sedikit pun mengingat bahwa kondisi nya juga tengah mengandung membuat tubuh wanita itu terasa lemas

"aku minta maaf karna tidak mengatakan apapun. tapi ku mohon jangan seperti ini, kendalikan diri mu  eunbi.." ucap hyojung

"aku sudah lama kehilangan ibu ku dan kau tau itu! kenapa tidak mengatakan apapun hah?! kau menyuruh ku diam?? semudah itu? kau tidak punya pikiran? di saat seseorang kehilangan ibunya apakah dia harus berbahagia sambil tertawa hah?! kenapa diam?! jawab aku!!" eunbi terus berteriak

hyojung menunduk, air mata nya ikut turun sebelum akhirnya wanita itu mendekat pada eunbi yang terus berteriak agar hyojung menjauh dari nya

"aku minta maaf.."

hyojung memeluk eunbi dan mengusap surai wanita itu, tubuh eunbi terasa hangat dalam pelukan hyojung

tangisannya perlahan berhenti di gantikan dengan teriakan hyojung tiba tiba

"astaga?!! kwon eunbi?!"

eunbi tidak sadarkan karna dirinya yang tidak memiliki asupan nutrisi apapun dalam tubuhnya

hyojung dengan segera mengabari seungwoo

"segera datang, eunbi pingsan!"

setelah mengatakan itu sambungan telpon langsung di putuskan oleh seungwoo

hyojung sangat yakin bahwa sekarang seungwoo tengah berlari di koridor perusahaan nya karna terlampau khawatir pada eunbi.. istrinya




























































tbc

hayyyy guys, how are you wkwkw

felicita | seungwoo x eunbiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang