1.Awal Menuju Kehancuran

31 2 1
                                    

Matahari terbit, ayam berkokok, seorang anak bangun dari tidur. Sebelum ia turun dari kasurnya,  terdengarlah suara langkah kaki dari luar kamar.

Seorang pria membuka pintu dan masuk ke kamarnya. "Bangun lah, ayah akan membawamu pergi hari ini", katanya itu ke anak itu dengan senyum yang jahat.

Pria itu langsung menarik anak itu dari kasur hingga terjatuh ke lantai, namun anak itu hanya terdiam.

Anak itu bernama Alex Forty, berumur 12 tahun, hidup bersama ayahnya yang tak menerima keberadaan dia itu sendiri. Tinggal di sebuah kota bernama Ylnity.

Alex tahu bahwa dirinya akan di daftarkan kesebuah sekolah asrama terkenal di kotanya itu.

Alex turun dari kamarnya di lantai tiga menuju ke lantai satu untuk pergi mandi dan bersiap siap, dan langsung menuju meja makan.

Setelah ia sampai di meja makan dia hanya melihat sebuah apel yang hampir busuk. "Makanlah, itu adalah jatah mu untuk pagi ini", kata ayahnya dari belakangnya.Air mata mengalir dan Alex pun memakan apel itu.

Setelah itu, Alex dan ayahnya pun keluar rumah untuk pergi ke sekolah tersebut. "Eh lihat anak iblis itu akan di bawa ke sekolah yang mengerikan itu oleh ayahnya", "iya, syukurlah akhirnya daerah rumah kita sudah aman" bisik para tetangga yang bermaksud menyindir Alex.

Alex hanya bisa mendengar suara suara itu melewati telinganya. Dan mereka pun lanjut pergi kesana dengan berjalan kaki.

Saat hampir sampai di sekolah tersebut Alex melihat banyak anak lain yang pergi untuk mendaftar juga, disana ada yang merasa ketakutan, ada yang tenang saja seperti Alex dan ada juga beberapa anak dengan wajah bersemangat.

Lalu mereka pun masuk kedalam gerbang sekolah tersebut. Disana banyak sekali orang yang mendaftar.
"Kau harus bisa lulus, kalau tidak aku akan menyiksa dan membunuhmu", bisik seorang ibu kepada anaknya yang berada tidak jauh di dekat Alex, Alex berfikir bahwa dia pasti juga akan mengalami hal seperti itu jika dia tidak lulus.

Setelah itu terdengar suara yang berasal dari mikrofon,"bagi para wali dan siswa yang mendaftar silahkan menuju ke aula".Lalu ayahnya menarik si Alex menuju ke ruangan aula.

"Apakah semua nya sudah berkumpul!!! Bagaimana kalau kita langsung mulai upacara penerimaan murid baru untuk sekolah Burning Power School tahun ini", setelah mendengar hal itu banyak para wali yang berteriak memeriahkan. Alex juga melihat beberapa anak yang terlihat menanti masuk kesekolah itu.

Alex berfikir apa maksud senyum yang ada di wajah beberapa anak itu. "Apa ini yang mereka inginkan. Apa ini tujuan mereka. Apa yang sebenarnya mereka inginkan. Apa tujuan ku kesini".

Pidato pembukaan pun di mulai, disana dikatakan hal hal terkait sekolah tersebut, lalu dikatakan bahwa bagi murid murid yang lulus akan mendapat lima puluh keping emas dan dua ratus keping emas untuk wali dari murid tersebut setiap bulannya.

Alex terkejut mendengar hal tersebut. "sekarang aku mengerti apa yang terjadi disini. Sekarang aku mengerti tujuan ku kesini. Ya, tujuan ku adalah untuk membunuh pria yang membawa ku kesini dengan kekuatan yang ku dapat dari sini" . Pikirnya dengan senyum di wajahnya.

Pidato berlanjut disana di katakan bahwa hanya ada dua puluh murid yang akan lulus dan diberikan Power Crsytal.

Alex berfikir bahwa ia tidak akan pernah melihat tangisan anak anak yang ada disana lagi, karena mungkin itu adalah waktu terakhir mereka.

Pidato berakhir dan seluruh wali pergi ke tempat pendaftaran sekaligus tempat tes masuknya, namun antrian yang panjang sehingga membuat Alex berpikir ini pasti lama dan menunggu sambil duduk.

-<(This False/True)>-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang