Dear Alghar Mahaprana
Hai, Al.
Sebenarnya, gue nggak tahu mau bilang apa, dan mulai dari mana. Tapi, gue harap dengan adanya surat ini masalah kita bisa terselesaikan. Kita? Hehe, sorry maksud gue, gue dan lo, Al. Karena kata 'kita' terlalu istimewa buat gue.
Gue terlalu egois, dan malah memilih untuk menghindari lo dengan segala cara yang gue punya daripada menyelesaikan semuanya dengan bijak.
Mungkin gue agak kekanakan, kenapa gue harus repot-repot nulis surat ketimbang nemuin lo atau sekedar telpon lo. Tapi, percaya sama gue ini cara terbaik buat gue.
Bye the way, kalau inget dulu kadang rasanya gue suka kangen, kangen lo yang selalu berusaha buat gangguin gue, hehe.
Al, gue minta maaf kalau selama ini sikap gue udah keterlaluan. Gue udah nyakitin lo sampai hati lo terluka sedalam itu. Dan gue nggak pernah sadar, atau nggak pernah mau peduli sama lo. Maaf, Al.
Sekarang, mungkin gue sedang merasakan apa yang lo rasakan dulu. Ternyata sakit ya, Al. Sakit banget.
Gue bener-bener minta maaf, Al. Gue nyesel. Dan gue tahu, gue nggak seharusnya kayak begini.
Bahkan, sampai sekarang gue nggak habis pikir, kenapa bisa-bisanya rasa sayang gue sama lo malah datang belakangan? Apa mungkin, karena memang lo itu bukan ditakdirkan untuk gue?
Gue cukup tahu diri, Al. Gue nggak akan minta lo buat jadi milik gue, gue cuman mau bilang, makasih karena lo pernah ada untuk mengisi hari-hari gue, itu menyenangkan, walau gue pernah sangat membencinya.
Dan satu hal lagi, tolong berhenti untuk cari gue, Al. Gue rasa, semuanya udah cukup, cukup untuk berhenti sampai di sini, dan cukup untuk saling.. Menyakiti.
Semoga lo bahagia, Al. :)
Calla Leteshia.
****
Belum apa-apa saya udah nggak sabar nunggu kedatangan Alghar dan Calla, ada yang sama juga? Hehe.
Semoga saya bisa cepat-cepat up kisah mereka berdua ya hehe.
Dan kalau kalian menyukai cerita ini, tolong tinggalkan jejak, beri komen dan tekan tanda bintangnyaa. Terimakasih❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Alghar
Teen FictionCalla Leteshia, gadis cantik yang sedang menyesali tindakannya dulu. Kenapa dia malah mengabaikan seorang Alghar Mahaprana? Sampai akhirnya membuat Alghar memutuskan untuk tak memedulikannya lagi. Dan Alghar Mahaprana yang sangat menyesali keputusa...