Pukul 12 malam disaat semua orang terlelap dalam tidurnya, keluargaku dikejutkan oleh ayah yang tidak sadarkan diri.
Beberapa tetangga datang ke rumahku dengan ekspresi wajah yang terlihat murung dan beberapa diantara mereka menangis.
Aku saat itu belum memahami apa yang sedang terjadi.
Hampir semua orang yang ada disana sudah ku tanyakan pertanyaan yang sama, namun tidak ada yang memberikan jawaban.
Tak lama setelah itu Bisma menghampiriku.
"Jun, ayah meninggal..." Kata Bisma kepadaku dengan wajah yang terlihat pucat.
Aku tahu apa maksud dari kata itu, tetapi aku belum pernah mengalaminya sehingga aku tidak mengerti apa yang dimaksud kematian waktu itu.
Keanehan terjadi saat upacara pemakaman ayahku.
Aku tidak diperbolehkan untuk mendekati pemakaman oleh ibuku dengan alasan sebuah mitos keluarga, yaitu jika anak-anak kecil memasuki area pemakaman maka saat keluar dari area tersebut anak itu dapat melihat makhluk tak kasat mata.
Aku yang saat itu masih belum paham tentang hal tersebut melanggar larangan itu dan berlari mendekati tempat pemakaman ayahku.
Aku tidak merasakan keanehan apapun saat berada disana, namun saat aku kembali ke mobil, aku melihat nenek tua dengan warna mata yang dipenuhi warna hitam melambai-lambai ke arahku.
Ibuku menyadari apa yang terjadi padaku, dan dengan cepat menggendong ku ke dalam mobil dan bergumam.
"PERGI!!! JANGAN GANGGU ANAKKU!!"
Sambil menangis dan ingin melindungi ku selamanya
Disaaat itulah semua keanehan dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia ada di sekitarmu
HorrorBisa melihat makhluk lain bukanlah sebuah kelebihan, melainkan sesuatu yang paling aku benci selama hidupku.