[COMPLETE] My Love Is My Idol (HUNHAN)

Bab 27 : Keberuntunganku🔞

Sehun memutar posisi mereka dengan cepat  hingga punggung kekasihnya mencium tembok
Sementara tangan pria itu sebelah lagi melingkar di pinggang pria yg lebih pendek , tangan itu lalu membelai wajah pria pendek itu dengan kekaguman sehingga membuat wajah sang empu memerah sampai ketelinganya.
Kedua tangan Luhan pun masih betah melingkar memeluk leher Sehun dengan erat , ekspresi mereka sangat memperlihatkan Kerinduan dan nafsu terselubung

" Hyung berapa lama kita tidak bertemu ? " Bisik Sehun bertanya di depan wajah Luhan

" Sekitar 2 bulan .. kenapa ? " Jawabnya menatap Sehun entah kenapa hatinya sangat khawatir sekarang

" Lama sekali bukan ? Di tambah hari ini kau membuatku sangat kesal meski hal itu aku tau jika itu hanyalah tututan naskah tapi seharusnya aku tidak melihatnya aku akan menambah nya menjadi 5 bulan " Ujar Sehun

" Hah .. apa maksudmu ? " Tanya Luhan bingung tak mengerti tiba-tiba dagunya kini di angkat oleh Sehun

" Aku akan mengganti waktu kita tidak bertemu menjadi sebuah permainan yg menyenangkan sekarang kau mengerti bukan hyung ? " Balas Sehun seringai di bibirnya mulai tercipta membuat lawan di depannya merinding melihatnya

Luhan membuang wajahnya setelah mendengarnya tangannya yg melingkar di leher Sehun terlepas  dia hanya diam seolah olah dia sedang memikirkan cara untuk melarikan diri , dia tidak bodoh dia sangat mengerti arti Ucapan yg di katakan Sehun Sehingga membuat dia sedikit takut keringatnya mulai meluncur deras , ekpresi di wajahnya sangat menyiratkan ketakutan dan kekhawatiran , Sehun melihatnya menjadi bersemangat untuk menggodanya lagi .

" Jangan berharap Kau bisa melarikan
diri kau yg memancingku duluan " Bisik Sehun tersenyum menggoda di telinga Luhan

" S-siapa b-bilang aku akan melarikan
diri .. Aku tidak ! " Bantah Luhan mulai gugup wajahnya masih tak berani menatap Sehun

" Lalu kenapa kau gugup ? Bukankah beberapa saat yg lalu kau cukup bersemangat dan berani padaku ? " Ujar Sehun berbisik dia terus membombandir Luhan dengan beberapa pertanyaan

" Tidak!Akubaikbaiksaja " Jawabnya dengan cepat membantah ucapan Sehun hingga membuat Sehun terkekeh gemas melihatnya

" Oh benarkah itu ? "

" Hunnaa~" Rengek Luhan

" Kau boleh melakukan apapun padaku tapi jangan trus menggodaku " Ucapnya lagi memohon dia sudah berani menatap Wajah Sehun lagi

Sehun tersenyum puas mendengarnya dia langsung mengait dagu Luhan lalu mempertemukan bibirnya dengan bibir Luhan , mengecup , melumat dan mengigit bibir itu dengan lembut tidak kasar seperti sebelumnya .
Luhan kembali memeluk Leher Sehun setelah menerima ciuman itu dia langsung membuka mulutnya menyuruh lidah Sehun untuk mengobrak abrig kedalam .
kedua matanya tertutup dia terlihat sangat menikmati cumbuan bibir Sehun pada bibirnya  Ini adalah pertama kalinya mereka melakukan hal itu setelah hampir 2 bulan lebih tidak bertemu , biasanya ketika Luhan masih tinggal bersama Sehun hampir setiap minggu mereka akan melakukan permainan panas itu tapi kini tidak mudah bagi mereka untuk menyatukan tubuh mereka karena terhalang jarak .
Sehun memeluk pinggang ramping Luhan sangat erat memperdekat jarak di antara mereka sehingga tidak ada lubang jarak yg tersisa pada mereka seolah olah dia takut Luhannya itu akan pergi melarikan diri , dia memutuskan ciuman itu dia langsung berpindah pada leher jenjang Luhan yg sangat putih dan mulus menggigitnya dengan gemas sehingga meninggalkan ruam merah pada leher itu .

" Ahh Hunnahh jangan di situ .. aku masih harus syuting besoksh Ahh "  Gumamnya menahan desahan

Namun Sehun tidak mendengarnya dia tetap menggigit di bagian itu hingga meninggalkan beberapa bekas , Luhan mencoba untuk tidak mengeluarkan desahannya tapi cumbuan lidah Sehun pada lehernya membuatnya tak bisa menahannya , Lidah itu terus bermain di lehernya sehingga hal itu membuat bergidik geli tapi dia menyukainya .
Tidak lama kemudian Sehun menarik dirinya sendiri hingga akhirnya dia mengangkat tubuh Luhan sampai kaki pria itu melingkar pada pinggangnya dan tangan Luhan memeluk lebih erat pada leher sehun agar tidak jatuh