💓21💓

1.4K 140 13
                                    

Hari ini, setelah persiapan cukup lama, Sowon cs siap tampil untuk pertunjukkan dance dalam rangka Dies Natalis sekolah mereka.

Sowon cs memakai riasan yang tidak terlalu menor, tapi pas untuk wajah mereka berempat. Sayang sekali Sowon tidak jadi mewarnai rambutnya blonde, dia hanya menambah sedikit warna merah gelap pada rambutnya.

Kini mereka sedang ada di belakang panggung menunggu giliran tampil. Sowon menatap teman-temannya satu persatu. "Kalian gugup?"

"Sedikit," jawab Umji.

"Aku nggak kok! Aing kan siap selalu!" jawab Sinbi yang diikuti anggukan setuju dari Eunha.

Sowon tersenyum, sebagai yang paling tertua di antara mereka bertiga walaupun hanya beberapa bulan, Sowon tetap selalu memperhatikan keadaan teman-temannya itu bak seorang ibu. "Umji ... jangan gugup dong? Percaya diri aja deh, yakin kok kalau nanti Yoongi bakal suka sama gaya rambut baru kamu."

Umji tersenyum. "Oke deh!"

Karena lagu yang hendak dibawakan mereka dari lagu sad tapi energik ke lagu yang misterius dan sedikit girlcrush, mereka memutuskan mengenakan kostum dengan setelan jas yang tentunya sudah dimodif.

"Hai."

Mereka berempat kompak menoleh karena suara itu dan tersenyum.

"Semangat ya kalian?"

"Aku ngerti kok, Kak Jin kesini cuma mau kasih semangat Sowon 'kan? Udah hafal deh," ucap Sinbi dengan memutar bola matanya malas.

"Ya udah sih, jomblo nggak usah iri!" balas Seokjin.

"Idih, idih songong banget. Masih HTS gitu sama Sowon," jawab Sinbi tak mau kalah.

"Tau tuh!" ucap Eunha.

"Apa lu boncel? Si Jungkook juga mau kesini noh, ayo tos dulu sini biar si Sinbi jomblo sendiri!"

"Sorry ya, kan ada Um—"

"Nah, itu Si Jungkook. Wih, bareng Si Yoongi lagi. Aduh Sin, alamat jomblo Lu."

Yang lain tertawa, sementara Sinbi menghentakkan kakinya kesal. "Ah serah deh. Ngeselin Lu semua!"

Fyi, Eunha dan Jungkook sebenarnya nggak pacaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fyi, Eunha dan Jungkook sebenarnya nggak pacaran. Jungkook hanya hobi mengerjai Eunha dan mendekatinya tanpa memberi kepastian yang jelas. Hampir sama dengan kasus Seokjin dan Sowon. Sayang sekali mereka harus dibalap oleh Umji, yang kini sudah taken dengan Yoongi.

Seokjin kini juga gampang berbaur dengan teman Sowon yang lain. Jadi, tidak ada suasana canggung lagi.

"Hai."

Hai lagi, kali ini bukan dari Seokjin. Tapi, lelaki yang satu bulan lalu sempat bertengkar hebat dengan Seokjin dan hendak melukai Sowon. Kini lelaki itu hubungannya malah membaik dengan Sowon sejak Sowon meminta maaf dan menemani lelaki itu berobat. Tapi, masih ditemani Seokjin kok. Karena merasa nyaman mempunyai teman baik seperti Sowon, Seungwoo memutuskan untuk pindah sekolah.

"Oh, Seungwoo? Ada apa?" tanya Sowon balik.

Jujur, Seokjin sangat cemburu karena Sowon dan Seungwoo mulai dekat. Walau Sowon meyakinkan Seokjin bahwa ia dan Seungwoo hanya sebatas teman. Jadi, Seokjin berusaha menahan emosinya jika dia sedang cemburu.

"Cuma mau nyemangatin sama ngasih ini. Semangat ya, dibagi lah ya buat berempat susunya," ucap Seungwoo kemudian memberikan empat susu kotak berbeda rasa ke Sowon.

"Asik akhirnya, ada yang ngasih aku ginian!" pekik Sinbi.

"Ya ampun, Jones banget sih Lu," ucap Seokjin meledek Sinbi.

"Ya ampun, kasihan yang bentar lagi jadi obat nyamuk. EKHEM!" ucap Sinbi.

Beneran ini kenapa Sinbi malah jadi ngeselin banget di mata Seokjin? Pengen banget dia karungin terus dibuang ke Segitiga Bermuda.

Canda.

Seokjin mendengus kemudian mendekat ke arah Sowon, merangkul bahu wanita yang tingginya hanya berjarak beberapa centimeter dengannya.

"Emm ... makasih ya Seungwoo?" ucap Sowon dengan sedikit tidak nyaman karena pergerakannya ditahan oleh Seokjin yang sedang merangkul bahunya itu.

"Iya sam—"

"Butterfly girls dengan ketua Sowon? Bersiap, sebentar lagi kalian dipanggil." Ucapan salah satu panitia membuat Seokjin tersenyum lega.

"Oh baiklah. Ayo guys, akhiri perbucinan kalian. Mari kita berdoa dulu."

Mereka fokus berdoa, berharap penampilan kali ini lancar. Bahkan, Seokjin pun tidak sabar melihat Sowon tampil.

"Semangat semua!"

Sowon cs mulai menaiki panggung. Seokjin, Seungwoo, Yoongi, dan Jungkook pindah ke depan panggung supaya bisa melihat penampilan mereka berempat dengan jelas.

Alunan musik pembukaan mulai terdengar. Sowon dan Sinbi maju duluan untuk melakukan breakdance awal pembukaan.

Seokjin yang melihat itu terpukau dengan Sowon yang tampak berbeda hari ini.

"Wah ... gila." Seokjin langsung berdecak setelah mendengar ucapan Seungwoo.

"Iya, Lo gila," balas Seokjin dengan nada sedikit kesal.

Seungwoo menaikkan satu alisnya. "Apasih?"

Seokjin tak menanggapi lagi, dia hanya fokus kepada penampilan Sowon. Sampai dia merasa dunianya runtuh hanya karena Sowon mengedipkan matanya saat dia menjadi center.

 Sampai dia merasa dunianya runtuh hanya karena Sowon mengedipkan matanya saat dia menjadi center

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"WEH, GILA BENER!"–Seokjin berdiri dan mengangkat tangannya di atas kemudian membentuk finger heart ditujukan pada Sowon–"SOWON AKU PADAMU!"

Satu sekolah tertawa karena kebucinan Seokjin.

Seungwoo pun sempat terpesona dengan penampilan Sowon dan dia hanya berkata, "Sowon cantik banget anjir." Sedetik kemudian dia berteriak, "SEMANGAT SOWON!"

Seokjin yang mendengar itu langsung berdecak dan duduk kembali kemudian menatap Seungwoo tajam. "Jangan macam-macam, Sowon punyaku!"

"Serah."

Seokjin harus waspada mulai sekarang, sejak kehadiran Seungwoo, kegagalan Seokjin mendapatkan Sowon pasti akan bertambah persentasenya.

Tunggu dan lihat saja. Sebelum lulus dari SMA, Seokjin akan mendapatkan Sowon.





##

Besok USBN cuy :") .
Votement yuk!

Kayaknya 5 chap lagi tamat deh. Gimana? 🌚

l Love My Bully Victim [SowJin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang