Dari sini kehaluan kita dimulai...
— ˢᵗᵃʳᵗ ᵒⁿ —²⁰ ᶠᵉᵇʳᵘᵃʳⁱ ²⁰²⁰
— ˢᵗᵃʳᵗ ᵒⁿ —
Saat menempuh pendidikan tingkat akhir sebelum akhirnya naik ke jenjang yang lebih tinggi di masa tenggang itu gue selalu membayangkan indahnya menjadi mahasiswa.
Bodohnya gue percaya kehidupan mahasiswa itu santuy, santuy dan santuy.
Terlalu banyak angan yang nyatanya adalah nihil. Ekspetasi memang selalu semengecewakan itu.
Dan istilah hang out tiap hari itu kata terbullshit buat gue. Makan sehari saja bersyukurnya kaya lebaran. Makan ayam saja bisa dihitung sekarang.
Nyesel? Jelas.
“Ratri lo masih ada stock mie ngga?” tanya Emila.
Dan satu lagi jadi mahasiswa itu harus wajib berbagi dengan teman. Apalagi di tanggal tua, “Stock mie lo udah habis? Anjai, punya gue juga habis.” balas Riza.
“Jangan tanya gue, kalian tau sendiri gue gimana.”
Jika Emila Ratriasih itu si tiang dengan porsi makan sedikit dan Riza Hanindra si pintar yang otaknya kaya profesor dan gue, Luna Saraya adalah penghuni kos terboros dan perut karet dengan kelebihan hitungan balance.
Inilah kehidupan gue, Emila dan Riza sebagai mahasiswa baru yang terlalu halu kalau kuliah itu enak. BIG NO!
𝕥𝕠 𝕓𝕖 𝕔𝕠𝕟𝕥𝕚𝕟𝕦𝕖𝕕
KAMU SEDANG MEMBACA
HI:WI
FanfictionGue, Emila dan Riza. Ketemu kita, siap saja virus kita lebih berbahaya dari Corona virus.