Death Prank

- DAY 1 -

'' heyo wasap men'' sapa ilah yang baru saja masuk ke kelas. ' hari ini ga Ada pr Kan? ' tanyanya santuy.
'' ada pr b.indo 8.1 '' jawab pia yang tengah memainkan hpnya.
'' gua belom lagi anjir '' jawab ilah dengan muka datar seakan akan gak punya dosa.
'' yaelah santuy gua juga belom
ngerjain '' sambung melly yang membuat ilah semakin santuy

🔔 'teng.. tong.. ' diharapkan kepada seluruh siswa turun kebawah untuk tadarus terima kasih 📢 .

• selesai tadarus. Masuk jam pertama •

" eh '' panggil melly
'' hmm? '' jawab pia singkat
'' gua kemaren ketemu sama botax dong '' kata melly dengan muka yang berseri seri seakan akan terbang ke langit ke tujuh
'' adudehhhh '' selak ilah untuk mengalihkan pembicaraan mereka berdua.
'' botax mulu botax mulu, bosen gue mell. Mending lu sama Rafael aja tuu, kasian dia ngejomblo mulu '' canda ilah.
'' kaga dah sori ya '' jawab melly dengan muka yang tidak lagi berseri seri.
'' sstttt!.. berisik banget lu berdua, kerjain tugasnya gc '' seling pia karna kesal dengan pembicaraan mereka.

🔔 Teng... Tong...
• Bel istirahat pertama •

Waktu istirahat kita kumpul bareng, ketawa ketawa bareng.
sampai sampai candaan kita memalukan Kita sendiri.
'' eh temenin gua ke kantin yu '' ajak melly kepada Salah satu temannya
'' mager mell '' jawab yuda. Yuda juga bagian dari grub kita termasuk keyli, cipa Dan Rafael.
'' Ayo mell sama cipa aja '' ajak cipa. Dan mereka pergi ke kantin berdua.

~Sudah menjadi adat Kita kalo Ada yang bawa makanan dari kantin itu pasti di minta mintain~

baru saja melly duduk di samping keyli dengan jajanan yang dia beli.
" eh mell bagi dong "  pinta rafael dengan muka yang di melas melasin
'' gua bagi permennya mell '' pinta yuda yang kini semakin membuat melly kesal
'' beli apa sendiri tadi gua ajakin lu pada gakmau '' jawab melly kesal karna jajanan apapun yang dia bawa selalu di minta.

• masuk ke kelas memulai pelajaran kembali •

Suasana dikelas sama seperti biasanya selalu Ada kegaduhan di Salam kelas. Entah itu anak laki laki maupun perempuan.

" heh bisa pada diem gak si? Berisik banget dari tadi " teriak melly kesal karna keberisikan di kelasnya.karna melly adalah ketua kelas di kelasnya dia berhak mengatur anak anak yang Ada di dalam kelas itu.
" Tau ni pada berisik banget dari tadi " ucap Rafael meledek melly
" Berisik lu,biar apa lu Kaya gitu " jawab melly kesal.
'' udah el diem '' kata yuda supaya melly semakin menjadi jadi ''

Karna tidak Ada guru selama 4 jam pelajaran semua anak anak di kelas semakin gaduh.
Karna melly tidak ingin ikut ikutan membuat kelas menjadi gaduh ia putuskan untuk tidur di kelas. Sedangkan teman teman yang lain asuk dengan kesibukannya masing masing.

🔔 Teng...tong...
• jam istirahat kedua •

Semua siswa istirahat seperti biasanya termasuk teman teman melly yang lainnya.
sampai Bel masuk pun berbunyi

🔔 Teng...tong...
• masuk jam pelajaran terkhir •

Pelajaran terkhir adalah pelajaran ter malas di kelas Kita.Karna pelajaran terkhir adalah pelajaran yang membosankan Dan ingin cepat cepat pulang ke rumah.
Pelajaran terakhir tidak Ada guru dan kelas pun menjadi gaduh seperti biasanya.
Semua anak anak ingin cepat pulang ke rumah mereka.Termasuk melly si tukang rebahan.
Dia asyik tiduran di kelas. Sedangkan yang lainnya ngobrol.

" Etd pulang masih lama apa ya?" Kata melly bertanya kepada teman temannya.
" Gatau.emang balik jam berapa si?" Tanya Pia sambil memainkan handphone nya.
" Jam 13.50 balik " kata Ilah dengan cepat.
" Etd masih lama banget dahh" kata melly bosan.
" Bentar lagi njir " kata Pia ngegas.
" Pengen balik dahh" kata Cipa.
" Keyli pengen nonton tv di rumah" kata keyli bosan dengan keadaan kelas.
" Eh kalian ma..." Pembicaraan Rafael terpotong.
" Apa? Diem dehh Kita lagi cerita." Kata Keyli kesal.
" Et lu pass jahat banget sama gua" kata Rafael.
" Biarin" kata Pia, Ilah, Dan Cipa.

• Bel pulang sekolah •

" Akhirnya njir " kata melly yang tiba tiba bangun dari tidurnya.
Bel yang sudah lama di tunggu sama anak anak akhirnya bunyi juga.
Semua anak pulang dan menjalankan kesibukannya masing masing di rumah mereka.