02-Olahraga

27 1 0
                                    

Sorry for typo~~

3 hari sudah chika melewati masa sekolahnya yang menyibukkan dirinya dengan adanya tugas dan pekerjaan rumah (PR).

Hari ini hari kamis, hari dimana dia harus berangkat pagi-pagi sekali karena adanya jam olahraga. Tapi chika bingung harus berangkat sama siapa? Sekarang jam masih menunjukkan pukul 05:00 mana mungkin angkot datang pagi-pagi sekali? Yakali.
Ditengah kebingungan chika temannya yang baru 3 hari yang lalu bersama chika datang menjemput chika biar berangkat bareng. Dalam hati chika sangat bersyukur dan berterimakasih pada yang maha kuasa karena telah dipertemukannya dengan temannya Ribka.

Yah author kenalin dulu yah temen nya chika ini.
Namanya Ribka Angelina Fransisca. Dia termasuk anak dari keluarga yang berada sama seperti chika. Namun dengan nasib yang berbeda. Ribka ini memiliki keluarga yang utuh yang sangat menyayangi nya jauh berbeda dengan chika. Nasib baik berpihak pada ribka.
Chika sangat bersyukur dia mau berteman dengan chika meski banyaj anak yang bergosip karenanya. Bagaimana mungkin?  Yah orangtua ribka ini merupakan donatur terbesar disekolahnya jadi wajar semua anak tidak suka jika ribka deket-deket sama anak yang notebennya keluarga yang berantakan. Ya, chika tidak pernah cerita apapun tentang keluarganya padahal ibunya sangat terkenal karena paras cantik sang ibu yang menjadikannya model utama yang sangat diminati. Namun chika enggan memperlihatkan kecantikannya juga. Tak jarang pula orang-orang memandangnya ilfeel. Ya chika sangat jauh dari kata sempurna. Bukan apa, tapi penampilan nya yang taj terawat.
Chika memang mempunyai paras yang cantik sama seperti ibunya hanya saja dia tak pandai untuk merawat dirinya. Bagaimana tidak anak yang seumuran dia yang seharusnya bersama ibunya mendapat perhatian dan kasih sayang nya malah tinggal sendiri bersama sang kakek dan neneknya yang notebennya merupakan orang tua yang tak tau berpenampilan. (Maksud author tuh biasanya kan kalo nenek2 tidak mementingkan penampilan gituloh).

Biar lebih jelas kek gini,
Chika itu orangnya sederhana, apa adanya, acuh terhadap lingkungan makanya tak jarang orang yang tak suka padanya. Rambut yang dicepol asal, baju seragam yang ditaruh diluar kesannya seperti anak nakal, tas yang digendong separuh di belakang, make up yang tipis, tapi dia juga suka memegang permen ditangannya itu yang membuat orang heran. Kenapa chika yang notebennya nakal dan seperti bad girl bisa menyukai sebuah permen lolipop yang biasanya hanya disukai anak cewek manja.

Next cerita, si ribka yang dateng bersama mobil mercendez nya itu bersama sang pengawal tentunya eh bukan tapi supirnya hehehe (bener ga sih namanya?)

"Chika hayuk bareng, ngapain bengong sih aelah entar keburu telat loh"

"Eh iya" masuklah chika kedalam mobil itu sambil tetap bengong. Kenapa? Yah karena selama ini chika ga pernah ngerasain kemewahan dari ibunya dan kakaknya.

"Ini beneran mobil kamu?" bisik chika takut kedengaran.

"Iya, sebenernya ini sih mobil papa cuman ini atas nama gue"

"Ohh, ceritanya papa kamu yang beliin gitu?"

"iya hehehe"

Singkat cerita, sampailah mereka di sekolah seperti biasa banyak tatapan memuji bahkan tatapan tak suka yang mereka arahkan pada chika.
Tapi karena sifat chika yang keras kepala, cuek, dan acuh jadi dia tak menghiraukan mereka dan berlalu untuk ke lapangan.

"Oke anak-anak sudah berbaris semua?" tanya pak Fay guru olahraga mereka.

"Siap pak!" sorak anak-anak.

"Oke sekarang kalian bentuk kelompok 2 orang yah kita akan bermain badminton, 2 lawan 2 oke?"

"Oke pak"

"Eh chika sama aku yuk" tanya ribka.

"Boleh ayok"

"Eh ribka sama gue yuk si oliv ga masuk lagih" tanya temen sekelasnya yang bernama agnes.
Dia ini cukup populer disekolah karena orangtuanya yang juga merupakan donatur terbesar disekolahnya. Dia juga sangat angkuh, suka nge gosip, sombong, dan orang yang sangat tidak suka sama chika.

Aku dan duniaku (depresi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang