Setelah pertarungan yang cukup panjang, akhirnya keduanya sama-sama menyerah dengan alasan sudah lelah.
Keduanya punya poin seri. Jungkook tidak menyangka Nara punya keahlian dalam bermain game pertarungan seperti ini.
"Lo suka main game juga, Ra?" tanya Jungkook dengan niatan berbasa-basi.
Nara mengangguk pelan, "Tapi Naruto doang sih, hehe." ujar cewek itu dengan kekehan.
"Suka Animenya?"
Mendengar pertanyaan Jungkook membuat Nara langsung mengangguk dengan semangat.
"Banget! Gue udah tamat nontonnya. Sekarang lagi ngikutin anaknya, Boruto." katanya dengan antusias. Jungkook hanya mengangguk sebagai respon, karena jujur Jungkook tidak terlalu mengikuti Anime itu, dia hanya menonton ditv jika sedang tidak ada kerjaan, beda dengan Nara yang sengaja mengikutinya dari awal dengan mendownload semua episode.
Tidak terbayang berapa flashdisk yang dia gunakan untuk menyimpan ratusan episode Naruto, dan sekarang dia mengikuti cerita anaknya, Uzumaki Boruto.Jungkook melirik kesekelilingnya, kemudian kembali menoleh pada Nara.
"Lo tinggal berdua doang? Orangtua lo mana?"
Nara mengalihkan tatapannya pada foto pernikahan orangtuanya dulu yang terpajang didinding tepat diatas TV.
"Papa lagi ada urusan di Surabaya, lusa pulang. Kalau Mama udah meninggal waktu gue masih kecil." ucap cewek itu terdengar lirih.
Jungkook sejenak tertegun , kemudian tangannya refleks bergerak menepuk pundak cewek itu tanpa mengucapkan apapun.
"Eh Abang lo mana sih? Katanya mau lanjut main PS. Mandi apaan satu jam lebih." cibir Jungkook.
"Yaudah pulang aja sana." ucap Nara dengan sinis.
Jungkook mendelik, kemudian melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul setengah delapan malam. Dan disaat yang bersamaan terdengar langkah seseorang dari belakang, membuat keduanya menoleh.
"Lah, udah dimatiin TVnya?" tanya Hoseok.
"Yah abis lo lama sih, Jungkooknya udah mau pulang." ucap Nara
Jungkook melirik dengan sinis.
Gadis ini benar-benar mengusirnya.Hoseok menoleh pada Jungkook, "Beneran Kook?"
Jungkook mengangguk. Yasudah, apa boleh buat, Jungkook juga sebenarnya tidak enak terlalu berlama-lama.
"Yaudah. Ra, anterin tuh cowok lo, gue mau ke kamar."
Hoseok beranjak kemudian melangkah menjauh. Nara meliriknya kemudian mendengus dan beralih menoleh pada Jungkook yang masih duduk disampingnya.
"Ayo, katanya mau pulang, malah masih duduk nyante." sinisnya
Jungkook mencibir, "Iya-iya bentar. Tuan rumah apaan gada adab sama tamu."
"Kalau tamunya kayak lo gak pantes di adab-in." ujarnya, membuat Jungkook mengumpat pelan.
Setelah itu Nara mengantar Jungkook keluar.
Sebelum memasuki mobilnya, Jungkook menoleh pada Nara."Besok setelah selesai kelas, lo ada acara? "
Nara terdiam sebentar, kemudian menggelang. "Gak ada. Kenapa?"
Jungkook membasahi bibir bawahnya,
"Bunda mau ketemu lo, katanya kangen."Nara tertegun, tapi kemudian dia mengangguk sambil tersenyum.
Jungkook balas tersenyum, "Besok gue jemput dikelas lo. Kelas Pak Jordan kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Boyfie-Jjk ✔
Fanfiction[Gbf series 2, complete ✔] Di ajak pacaran tiba-tiba sama Jeon Jungkook? "Please deh, gak usah sok akrab. " --------------------------------------- 🚨Bahasa nonbaku, kata-kata kasar. 15+ Start: 26 januari 2020 End: 2 juli 2020 Sangat disarankan un...