01.

32 4 0
                                    

_________________

🖇️  COME  🖇️
_________________

Semakin dewasa, semakin banyak orang yang datang ke hidup kita, entah cuma sekadar datang, atau datang dengan harapannya, atau sekadar tinggal, dan ada pula yang pergi karna kedatangan nya hanya karna 'ingin'.

🍁🍁🍁

"Oi mochi, liat deh kita satu kampus nih, udah jodoh banget ini mah"

Levino, si pecinta makanan manis, selalu manggil gue dengan nama makanan favorit nya, orang yang datang ke hidup gue dan memutuskan untuk tetap tinggal dan bukan sekadar tinggal.

Tetap berarti selalu berada, tinggal berarti sejauh mana pun kita pergi, kita akan kembali ke tempat yang sama. 

Baginya, gue adalah rumah keduanya, rumah yang dalam artian berbeda dalam prinsip nya, rumah berupa bangunan miliknya adalah rumah tempatnya berlindung, dan melakukan aktivitas nya disana, sedangkan gue adalah rumah berupa jiwanya , katanya sih jiwanya udah kesalur ke gue, jadi kalo dia kemana-mana harus sama biar tetep hidup karna jiwanya ada sama gue.

"gi, kamu mau berangkat sama geri atau naik mobil? Naik mobil aja ya, biar kamu ga kepanasan, terus biar ga ada Cowo-cowo ganjen yang ngeliatin kamu"


Levino dan isi otaknya yang kadang cuma bisa bikin gue ngegeleng kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Levino dan isi otaknya yang kadang cuma bisa bikin gue ngegeleng kepala. Geri yang dimaksud bukan siapa-siapa, melainkan motor Vespa kesayangan nya yang suka dipake buat sekadar nganterin gue ke sekolah atau jajan makanan pinggir jalan, soalnya kalo pake mobil, nyari parkiran nya lama.

Walaupun satu kampus, gue dan levin memilih jurusan yang berbeda sesuai dengan keinginan masing-masing. Waktu hari pertama ospek, Levino langsung terkenal karena sifatnya yang Receh, humble, humoris dan ga jaim, jadi banyak kakak tingkat bahkan anak-anak seangkatan yang suka berteman sama dia. Selama gue kenal dia, Levin memang orang yang ceria, sampai saat ini belum pernah gue temui dia dengan rasa stres, bingung, kesal, marah, dan diam, atau mungkin dia menyembunyikan nya dari gue, entahlah, 6 tahun berjalan dengan Levin yang sama, Levin yang selalu optimis dan selalu jalan kedepan apapun keadaannya.

ComeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang