Tampa part 2

484 24 17
                                    

Aroma alam pagi sekitar Tampa sudah tercium masuk ke dalam kamar hotel Peter dan Karla, bintik - bintik air sudah terlihat menempel di jendela setelah sekitar dua jam lalu gerimis membasahi lingkungan sekitarnya. Cahaya suram nampak menyelinap masuk menampakkam bias - bias sinar yang menerangi wajah Karla dan Peter ketika keduanya masih berpelukan di atas tempat tidur, sepertinya memang keduanya sangat kelelahan mengingat pertempuran panas mereka hingga hampir pagi. Gorden tebal yang masih menutup itu seketika tersingkap tatkala tiupan angin segar dari luar menerpanya, sorot mentari langsung menerangi pelupuk mata Karla hingga membuatnya sontak terbangun.

"ohhh....sudah pagi, rasanya masih mengantuk" celoteh Karla kemudian menoleh kekasihnya yang masih terlihat sangat pulas.
"dia masih tidur, tubuhku pegal sekali" rintih Karla ketika ia hendak bangun.
Tangannya bergerak menyentuh wajah Peter.

Karla mengusapnya pelan dengar jari-jari mungilnya sambil memandangnya penuh sayang hingga tak lama, pacarnya itupun terbangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karla mengusapnya pelan dengar jari-jari mungilnya sambil memandangnya penuh sayang hingga tak lama, pacarnya itupun terbangun.
"hei, kau sudah bangun duluan?" celetuk Peter yang baru saja membuka matanya sambil menguap.

Karla mendekatkan wajahnya ke telinga si bongsor, "sudah pagi....., ayo kita bangun" bisiknya.

Seringaian nakal terlihat di wajah si bongsor, tubuhnya bergerak menimpa Karla yang juga masih terbaring.
Karla yang nampak terkejut sempat memukul dadanya.
"hei....kau, apa - apaan? Kan semalam sudah" protes Karla.

Suara manja terdengar keluar dari mulut Peter, "aku mau lagi....." pintanya.

"ehhhh apa kau tidak capek hnnn?? Nanti lututmu lemas, malam ini kau akan menggelar konser kan?, aku khawatir kau tak bisa lompat selama show kalau melakukan ini terlalu berlebihan" jelas Karla.

Peter terkekeh, "hahahaha aku becanda sayang..., kenapa kau serius sekali?" katanya.

Karla menghela nafas, "syukurlah" katanya sambil mengusap - usap kepala kekasihnya itu dan memainkan rambutnya.

Ketika Peter kembali melentangkan tubuhnya, Karla segera terbangun kemudian bergerak membuka gorden jendela sambil membuka jendelanya dan menghirup udara pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika Peter kembali melentangkan tubuhnya, Karla segera terbangun kemudian bergerak membuka gorden jendela sambil membuka jendelanya dan menghirup udara pagi.
"hmm segar" katanya.
Kemudian tubuhnya berbalik memandang sang pacar yang masil gelayutan di atas kasur, "good morning" lanjutnya.

My Best Friend is My PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang