take 0

1.3K 76 2
                                    


Jaehyun memegang tangan Taeyong, dia membuka rooftop mobil Mustang GT hitamnya di jalanan Seoul. Mengendarainya dengan santai, Jaehyun menatap Taeyong-nya. Dia terlihat begitu bahagia.

"Jaehyun, kamu gila.."

"Aku tahu itu, aku gila karenamu"

Jaehyun tau ini tidak akan berakhir baik, jadi dia bungkam. Berusaha untuk diam, dia dan Taeyong-nya pergi dari rumah keluarga Jung. Meninggalkan martabat, harta, dan tahta yang harusnya ia dapat.

"Taeyong. Aku pecundang..Aku tidak bisa memegang dan berhak mendapat ini semua"

"Mungkin tidak sekarang Jaehyun, Mungkin nanti saat kita sudah sama sama siap? Ya?"

Taeyong menggengam tangannya sendiri. Menatap altar yang harusnya dia injak esok hari, Jaehyun. Dia terlalu muda untuk ini semua. Jaehyun, Taeyong merindukannya..

"Hikss..Hikss..Jaehyun? Kau kembali?"

"Ya Taeyong, Aku kembali untukmu, untuk kalian.."

Semua kehilangan yang Jaehyun rasakan. Semua rasa sakit, Rasa tidak puas itu, pergi. Jaehyun akan selalu berusaha berada di samping Taeyong. Mengelus jari Taeyong lembut, Jaehyun menutup matanya. Badan Jaehyun dan Taeyong bertemu. Mereka sama sama rindu. Dan biarkan saja seperti ini, walaupun sementara.

























HAHAHAHA lets try thissss, jujur masih ragu nge pub nya :( but ill try—!! Kangen banget nulis cuman kalo lagi ga mood tuh kayak sampe brrrr benci bgt :( See u next chap! Wuf u! Bubye😋🌈

Your World.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang