Alesha mengenakan sweater abu-abu, memakai kaos putih seperempat lengan, celana hitam, dan sendal berwarna hitam, tak lupa hijab abu-abu bertengkar manis dikepalanya.
"Sendirian aja?," tanya April mengahampiri Alesha yang sedang berdiri ditepi Pantai dengan mentap lurus ke arah Pantai.
"Hmmm...," Alesha tidak hanya berguman tanpa menjawab, pandangannya masih mentap lurus.
"Apa ada masalah?," tanya April yang peka dengan raut wajah Alesha.
"Kapan dia akan pulang ?," tanya Alesha tanpa melirik sedikitpun pada April.
"Maksudnya?," tanya April bingung.
"Ketika Seseorang sudah berjanji akan pulang cepat tapi dia tidak menempati janjinya, dan tidak ada kabar sama sekali," ucap Alesha lirih, merasa matanya akan mengeluarkan butiran air, dan ia segera mengangkat kepalanya seolah butiran itu tidak akan turun.
"Sudah berapa lama?," tanya April yang sangat penasaran dengan kisah Alesha yang sangat dia jaga.
"Empat tahun," jawabnya singkat dan matanya masih melihat keatas langit.
"Cukup lama tapi jika kamu setia dengannya, cobalah berusaha menyakinkan diri, mungkin ada sesuatu yang belum diketahui," saran April sambil mengusap-usap punggul Aleaha.
"Ayo Kita pulang ke hotel besok lu masih ada jadwal terbang ke Medan," ajak April pada Alesha.
Sesampainya di Hotel Alesha langsung menghempaskan tubuhnya diatas Sofa, namun tiba-tiba ada notifikasi chat masuk.
Ka Toni: Angkat telpon gua, gua mau Vc nih.
Ul: Iyah-iyah bawel.
Ka Toni is Calling
"Hallo My little sis," sapa ka Toni di sebrang sana dengan senyum sumringan.
"Hmmm," jawab Alesha dengan berguman tanpa melihat kearah layar ponsel.
"Apa kabar?, gimana flightnya?," tanya Toni sambil merapihkan rambutnya.
"Baik dan lancar," jawab Alesha dan menaruh ponselnya dan disandarkan pada lampu kamar yang berada diatas nakas.
"Gua punya kabar baik," ucap Toni.
"Apa?," tanya Alesha langsung dan melihat kearah ponselnya.
"Tara!!," kata Toni girang sambil membawa baby imut yang sedang tidur.
"Oh," jawab Alesha cuek dan langsung menjauhkan wajahnya dari layar ponselnya, Toni hanya bisa memutar bola matanya jengah dengan tingkah sepupunya yang satu ini.
"Kenapa sih gak suka banget sama anak kecil," tanya Toni saat sudah menaruh Baby yang tsedang tertidur.
"Ribet," jawab Alesha sambil memajukan semua wajahnya pada layar ponselnya.
"Ihhh," ucap Toni berdecak kesal, "Gak boleh begitu," ucap Toni memperingatkan.
Ka Toni memang sudah menikah dengan salah satu pramugari sekitar satu tahun yang lalu.
"Oh iya besok kita kumpul di Starbuck bandara," perintah Toni.
"Gua masih ada flight nanti gua kabarin kalau bisa," jelas Alesha.
"Ok lu atar aja kapan bisanya," ujar Toni dan Alesha langsung mengacungkan jempolnya.
"Yaudah gua pamit dulu kasian anak gua mau mimi dulu, Asalamu'allaikum," pamit Toni.
"Wa'allaikumsallam," jawab Alesha lalu tidak lama telponpun mati, "Yang mau mimikan anaknya kenapa Bapaknya yang izin pamit," guman Alesha pelan terheran-heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Penerbang
RomanceAlesha Farahah nama yang bagus, cantik & indah, Perempuan tomboy yang menempuh masa SMK di Sekolahan bersemi mileter (Taruna) & dia berjanji akan selalu menjadi Taruna sampai kuliah nanti. 'Nikmati saja prosesnya, jangan hanya ingin hasilnya saja' R...