Bagian 5

0 0 0
                                    

"pagiku mendungku, matahari sembunyi, ku gendong tas biruku di punda selamat pagi se-"

"Berisik!"

"Apaan sih Juna, kalo gamau keberisikan kea nyanyi gausah Dirumah kea! Ganggu aja"

"Oh jadi Lo mau gue tinggal?"

Pertanyaan Arjuna membuat kea kelabakan sendiri, ia lalu memasang wajah memelas andalannya dan mendekati Arjuna.

"Ish Juna ganteng banget hari ini yaallah mirip Jungkook, Juna keren deh, yuk berangkat!" Kata keana sambil menarik Arjuna menaiki motornya.

"Paan lo sok baik, tadi aja marah marah, dan satu lagi, gue Arjuna bukan jongkok"

"Jungkook Jun Jungkook! Bukan jongkok ish!"

"Bodoamat!"

Keana cemberut karena idola koreanya namanya diubah ubah oleh Arjuna si kutu kupret

"Jadi berangkat nggak? Gue tinggal nih" Arjuna sudah bersiap menstarter motornya

"Eh eh iya iyaa, Juna jelek ngeselin!"

                             🦄🦄🦄

"Arjuna Bagaskara!"

"Saya pak!"

"Mana dasi kamu?"

"Buat ngiket kakinya Rifki pak, dikelas"

"Apa apaan kamu, pake dasi kamu sekarang, bukannya di pake malah buat ngiket orang, kamu tau? Dengan tidak memakai dasi, anak sekolah itu terlihat berandalan, begajulan, tidak rapi, tidak sedap di pandang! Paham gak kamu?"

"Paham pak"

Arjuna yang siang itu terciduk gurunya tidak memakai dasi pun hanya bisa mendengarkan ceramah gurunya yang menurutkan sangat tidak berfaedah itu

"Sana balik ke kelas, pake dasi kamu! Awas aja saya masih liat kamu gak pake dasi, saya iket kamu di pohon mangga belakang sekolah"

"Iya pak, kalo nggak lupa ya"

Setelah bersalaman dengan gurunya dan mengatakan kalimat tersebut, Arjuna lari terbirit-birit sebelum kena omel lagi, sampai di belokan koridor Arjuna menabrak seseorang karena terlalu fokus berlari.

"Eh sorry sorry"

"Iya gapapa"

Arjuna menunduk melihat gadis yang ia tabrak tadi, sebelumnya Arjuna tidak pernah melihat gadis ini di sekolah ini, mungkin murid baru.

"Lo gapapa?"

"Enggak kak, maaf ya saya ga sengaja"

"Lo murid baru disini?"

"Iya kak"

Arjuna manggut manggut lalu pamit pergi dari hadapan gadis itu untuk kembali ke kelasnya.

Gadis yang ditabrak Arjuna tadi masih diam di persimpangan koridor, ia masih memikirkan wajah rupawan Arjuna tadi, mungkin ia akan bertanya pada temannya nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARKEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang