Mini Mitsuki?!

165 12 2
                                    

Suatu hari di tengah pekerjaan di sebuah studio, Mitsuki baru saja selesai bekerja dan beristirahat di ruang gantinya.

Saking lelahnya dia tertidur pulas dan merasa semua bebannya hari ini lenyap.

Saat terbangun, Mitsuki melihat jam di ponsel nya dan sadar sudah mulai jam 4 sore dan merasa sudah tidur terlalu lama.

"yabbai, semua pasti mencari ku."

Itu yang terus di pikirkan nya sampai saat ingin berdiri dari sofa, Mitsuki merasa ada yang aneh.

"eh, kenapa rasanya tidak ada lantai?"

Setelah melihat kebawah, Mitsuki langsung kaget.

"EEHHH!!! Kenapa bisa sampai begini?!!"

Mitsuki menemukan dirinya berukuran kecil, bisa dibilang sekecil semut.

"bagaimana aku bisa sekecil ini?!"

Di tengah tengah panik, Mitsuki mendengar seseorang berjalan kearah ruangan nya, dan secepat mungkin dia sembunyi di balik bantal tepat sebelum orang itu masuk.

Dan ternyata Iori lah yang masuk. Iori sebenarnya di minta oleh manajer untuk menjemput Mitsuki karena belum pulang-pulang.

"Nii-san? Hm? Apa mungkin dia sudah pulang sebelum aku kesini? Baiklah, aku tunggu sebentar dulu, mungkin Nii-san sedang ke toilet."

Ujar Iori sambil duduk di sofa. Mitsuki kecil yang dibalik bantal tadi mencoba untuk memberi tahu Iori kalau dia ada di dekatnya.

"Iori!!!!! Ini aku, dibawah sini!!! Apa kau dengar aku?!!!"

Mitsuki terus berteriak tapi semuanya sia-sia. Iori tidak mendengar teriakannya sampai Iori menghela nafasnya yang bertanda Iori akan pergi.

"mungkin Nii-san sudah benar-benar pulang. Baik aku lebih baik pulang saja dan bertanya kepada yang lain."

"matte Iori, Iori!!! Ah benar juga."

Mitsuki kecil tadi takut dia akan ditinggal Iori dan ide sempat muncul untuk masuk kesaku Iori sehingga dia bisa ikut pulang dan mencari cara untuk bisa membuat Iori sadar dengan kondisinya.

Selama perjalanan pulang ke asrama, Mitsuki sedikit kesulitan untuk menjaga posisinya untuk tidak jatuh. Sesampainya di asrama, Mitsuki keluar dari saku Iori dan sembunyi di balik bantal sofa untuk mencari kesempatan.

"minna san tadaima."

"okaeri ichi."

"okaeri Iori."

"okaerinasai, are Mitsuki tidak bersamamu?"

"Nii-san mungkin sudah duluan pulang."

"tapi Mitsu belum pulang dari tadi."

"ini aneh. Jika memang belum pulang kemana dia?"

Mitsuki melihat kesempatannya dan mencoba berteriak.

"Iori! Aku disini! Iori! Minna, kalian dengar!"

Tapi lagi lagi suaranya terlalu kecil untuk mereka dengar sampai

(dug) "apa itu?"

(dug) "oi kami-sama apa itu?!"

(dug) "oa--"( jatuh ke bawah sofa tapi nga sampai jatuh jadi penyet kaya di tomjerry ok ;) )

Tamaki dan Nagi masuk ke ruang TV dimana semua berkumpul tadi.

"oh Iorin, okaeri."

"welcome home Iori."

"Mikki tidak pulang bersamamu?

"Mitsu tidak ada di studio jadi ichi pulang sendiri."

"what lalu kemana Mitsuki pergi?"

Dibawah sofa, Mitsuki berencana untuk bisa mendapatkan perhatian teman temannya. Sampai...

"aku keluar saja, mungkin yang lain akan tau aku kalau aku sedang kecil begini."

Mitsuki keluar dari sofa dan melihat keatas kalau kaki Nagi hampir menginjaknya. Untuk Mitsuki bisa menghindarinya tapi diatasnya saat Riku akan meminum tehnya, beberapa tetes teh panas jatuh dan akan mengenai Mitsuki.

"AAAA, panas! Panas panas panas!!"

"Nii-san, nii-san bangun."

"Mitsuki, bangun, wake up."

Mitsuki terbangun dan melihat teman-temannya disekelilingnya. Membuat Mitsuki bingun dengan apa yang terjadi.

"minna, apa aku menjadi besar lagi?"

"Mitsu kau bicara apa?"

"kau kan memang besar seperti itu Mikki."

"aku dimana?"

"di kamarmu Mitsuki-san."

"tunggu bagaimana aku bisa sampai kekamarku, bukannya tadi aku tidur di studio?"

"tadi saat ichi datang kau tertidur, dia berusaha membangunkan mu tapi tidak bisa, jadi kami semua datang menjemputmu.

"sampai seperti itu?!"

"dan aku tadi mengecil?"

"mungkin kau barusan bermimpi."

"jadi barusan mimpi, aneh sekali, rasanya seperti nyata."

"sudah mungkin karena Nii-san terlalu lelah, kami sudah siapkan makan malam jadi lebih baik Nii-san makan dulu."

"ah, arigato Iori, minna mo."

Yang lain keluar duluan meninggal Mitsuki untuk bisa tenang dari mimpi anehnya. Memang padahal hanya mimpi tapi rasanya sangat nyata.

Mitsuki hanya tidak peduli dan pergi ke ruang makan untuk makan malam bersama.








Owari














~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hiya....

Owari desu~~~

Ini bener bener butuh perjuangan buat nulis idenya...

Saking penuhnya jadwalku, aku nekad aja kemarin selesaiin ini...

Gomen ya kalo jalannya nga bener atau ada yg salah, soalnya mulai sibuk ini itu....

Jaa Tonikakku,

Otanjoubi Omedetto Izumi Mitsuki.... 🎉🎉🎉🎉

Ainana One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang